Namun, bukan berarti kucing tidak bisa cedera. Jadi jangan sekali-kali membiarkan anak-anak untuk mencoba menjatuhkan kucing dari ketinggian. Kucing bisa juga terluka jika jatuh, jari kaki dan otot mereka bisa robek, bahkan mengalami patah tulang.
Masyarakat zaman dahulu percaya akan takhayul. Mereka percaya bahwa kucing adalah teman penyihir dan mewakili kejahatan, terutama yang berbulu hitam.
Anggapan ini membuat orang-orang takut pada kucing. Mereka berusaha menyingkirkannya dengan cara yang sangat kejam. Kucing-kucing ini dilemparkan dari menara yang sangat tinggi. Tindakan ini bertujuan untuk membasmi setan, yang mereka percaya ada di tubuh kucing.
Akan tetapi, kucing-kucing ini selamat dari maut. Oleh sebab itulah masyarakat pada Abad Pertengahan percaya bahwa kucing memiliki nyawa lebih dari satu. Setan memang sulit untuk dihancurkan.
Kenapa angka 7 yang digunakan untuk menggambarkan banyaknya nyawa kucing?
Konon, angka 7 dalam tradisi Kristen memiliki kekuatan simbolis yang tinggi; ada tujuh dosa mematikan, tujuh sakramen, tujuh kebajikan, dan menurut Alkitab, dunia diciptakan dalam tujuh hari.
Angka 7 juga sering muncul dalam dongeng, contohnya kisah "Serigala jahat dan 7 Kambing Kecil", "7 Burung Gagak", dan "Putri Salju dan 7 Kurcaci".
Kucing dengan 9 nyawa
Ternyata 7 nyawa kucing masih belum cukup. Di Inggris, ada ungkapan "kucing memiliki 9 nyawa".
Angka 9 ini berhubungan dari mitologi Celtic*. Dewa utama mereka adalah Odin, dalam pencarian kebijaksanaan dan pengetahuannya melakukan pengorbanan diri yang berlangsung selama 9 hari 9 malam.
Ada juga yang menghubungkan angka 9 ini merupakan simbol keagamaan, misalnya neraka terdiri dari 9 lingkaran.