Mohon tunggu...
Hennie Triana Oberst
Hennie Triana Oberst Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling dan budaya

Kompasianer Jerman || Best in Citizen Journalism Kompasiana Awards 2023

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sonntagsruhe, Hari Minggu Toko-toko Tutup di Jerman

2 Maret 2020   11:56 Diperbarui: 3 Maret 2020   16:01 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tim Mossholder from Pexels

Dua minggu lalu putri saya mengatakan persediaan tepung terigu di dapur habis. Padahal saya belum lama membelinya. Belakangan ini dia sering mencoba resep-resep sederhana dari video yang sering tontonnya. Saya biarkan saja dia berkreasi di dapur. Yang penting dapur harus kembali bersih dan rapi setelah itu.

Hari ini hari Minggu, saya tidak mungkin pergi ke supermarket untuk membeli terigu. Semua toko dan supermarket tutup di hari Minggu.

"Besok Mama belanja."

"Nggak bisa Ma. Besok pelajaran bahasa Perancis. Aku harus bawa Crepes ke sekolah." Anak saya menyaut.

Mau gimana lagi. Saya pakai cara bertetangga di Indonesia saja. Saya minta anak saya ke tetangga sebelah rumah untuk "meminjam" tepung terigu, besok akan saya beli dan digantikan. Hubungan baik dengan tetangga memang memungkinkan untuk saling membantu dengan model meminjam seperti ini. 

Anak saya kembali dari rumah tetangga dengan senyum sumringah membawa sebungkus tepung terigu ukuran 1kg yang masih cukup penuh. 

"Nggak perlu diganti Ma. Gabi bilang ini hadiah untuk aku." Dia berkata sambil senyum-senyum.

Ia lalu ke dapur mempersiapkan bahan-bahan untuk adonan Crepes, agar besok pagi tidak terlalu repot untuk membuatnya.

Aturan jam buka usaha di Jerman

"Laut der Bibel soll der Mensch am Sonntag ruhen und am Sonntag sollte auch Zeit fuer den Gang zur Kirche bleiben"

("Menurut Alkitab, orang-orang harus beristirahat pada hari Minggu dan menyediakan waktunya untuk beribadah ke gereja pada hari Minggu")- (focus.de)

Dulunya ada pengaruh gereja, yang tentu tidak bisa diabaikan begitu saja. Pihak gereja khawatir jika pada hari Minggu orang-orang disibukkan dengan urusan dagang maka akan ada penurunan jumlah umat yang beribadah ke gereja.

Selain itu permintaan dari serikat pekerja untuk memberlakukan satu hari libur dalam seminggu untuk para pekerja. 

Sebelumnya pelaksanaan peraturan ini masih sedikit longgar, sehingga masih ada beberapa toko yang membuka usahanya hingga larut malam. Tetapi sejak tahun 1900 diatur dalam undang-undang  jam buka dan jenis usaha apa saja yang boleh buka pada hari Minggu.

Awalnya toko-toko hanya diizinkan buka pada hari Senin hingga Jumat sampai pukul 18, dan hari Sabtu hingga pukul 12 saja.

Hingga pada masa pemerintahan Kanselir Gerhard Schroeder, akhirnya jam buka toko diberlakukan hingga pukul 20. Butuh beberapa dekade untuk memperpanjang jam buka usaha ini.

Saat ini hampir semua supermarket di Jerman buka pada hari Senin hingga Sabtu sampai pukul 20. Pemberlakuan jam buka yang lebih lama ini tentu saja banyak membantu penduduk, terutama bagi yang bekerja penuh. Mereka tidak perlu terburu-buru untuk pergi ke supermarket membeli keperluannya.

Banyak orang Jerman berbelanja pada hari Sabtu membeli keperluan rumah tangga untuk persediaan seminggu ke depan.

Hari Minggu dan hari besar Nasional lainnya peraturannya sama, semua toko dan supermarket tutup. Pengecualian hanya diberlakukan untuk SPBU, toko roti dan apotek.

Peraturan ini tidak berlaku untuk rumah makan dan cafe, mereka boleh buka seperti biasa sesuai jadwal buka masing-masing. Di Jerman banyak restoran yang tutup pada hari Senin, walaupun tidak semua, tetapi ada satu hari libur dalam seminggu.

Di beberapa negara bagian diizinkan 4 kali dalam setahun toko-toko buka pada hari Minggu.

Pada prinsipnya, pemberlakuan libur di hari Minggu ini adalah agar para pekerja bisa beristirahat dari pekerjaan dan memiliki waktu untuk keluarganya.

Lama-lama akan terbiasa juga dengan tutupnya toko di hari Minggu.  Repotnya jika ada kebutuhan mendesak tetapi tidak ada persediaan di rumah. 

Yang lebih merepotkan jika hari Minggu bersambung dengan hari libur Nasional. Harus sering melihat kalender agar tidak kewalahan.
-------
HennieTriana Oberst
DE 02032020

Referensi: focus.de

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun