Saya juga mengirimkan beberapa kartu pos ke alamat teman yang ada di buku kenangan tadi. Teman-teman yang saya anggap sangat dekat saja. Ada sekitar 10 kartu pos yang saya kirimkan. Saya tuliskan jika mereka menerima kartu pos itu tolong membalasnya ke alamat email saya.Â
Sekitar hampir dua bulan tidak ada balasan sama sekali. Saya pun sudah lupa dengan kartu-kartu tersebut. Hingga ada satu email masuk, menjawab kartu pos saya. Hanya satu-satunya kartu pos ini yang berbalas.
Dari seorang teman kuliah yang lebih dahulu memutus studinya, meninggalkan kami dan hilang kontak.
Bagaimana tidak bahagia, dia mengatakan kehilangan kontak dengan semua teman karena keterbatasan jaringan di tempat tinggalnya yang jauh dari kota dan dia tidak aktif  bermedsos.
Sekali-kali bagus juga kebiasaan kuno ini saya dilakukan, menyambung silaturahmi. Teman-teman yang masih mencintai filateli pasti juga senang bisa mengumpulkan perangkonya.
.
-------
Hennie Triana Oberst
Deutschland, 07 January 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI