Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tolong Saya...

8 Oktober 2019   13:08 Diperbarui: 8 Oktober 2019   19:04 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar: wallpaperflare.com

Tidak semua orang ingin tahu “tolong apa?”. Meskipun jelas-jelas tertulis “Tolong Saya…”, ia tidak menghiraukannya. Namun, Anda menanggapinya.

Bentuk dan tingkat kepedulian manusia berbeda-beda, tetapi satu yang pasti, sifat peduli itu sebenarnya ada pada diri Anda.

Hal itu dibuktikan dengan  reaksi peduli yang Anda lakukan pada saat Anda meng-klik artikel ini karena membaca "Tolong Saya..." itu.

Dengan bereaksi terhadap “Tolong saya…”, Anda telah memulai langkah awal dari tindakan peduli yang didorong oleh rasa ingin tahu dan dilanjutkan dengan tindakan menanggapi.

Reaksi awal itulah yang diperlukan oleh semua orang yang meminta tolong, yakni ada tanggapan dari orang lain. Tanggapan itu memberi harapan bagi orang yang meminta tolong.

Peduli adalah salah satu jenis sifat manusia (emotional, feeling). Sifat peduli itu dibuktikan ada pada diri seseorang ketika itu dikerjakan atau memiliki aksi atau ada tindakannya (showing, action).

“Caring: feeling or showing concern for or kindness to others” - MW Dictionary [Peduli: perasaan atau menunjukkan kepedulian atau kebaikan kepada orang lain]

KBBI dengan tepat menempatkan kata ‘peduli’ ke dalam kelompok kata kerja (verb).

Peduli /pe-du-li/ v mengindahkan, memerhatikan, menghiraukan.

Peduli bukan perasaan. Peduli itu kerja. Dikerjakan. Ada reaksi peduli. Ada aksi peduli. Ada tindakan peduli. Ada perbuatan peduli. Ada prilaku peduli.

Peduli bukan inventarisasi kekayaan hati, tetapi aktualisasi kekayaan hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun