Mohon tunggu...
Heni Pristianingsih
Heni Pristianingsih Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Mencari inspirasi hidup melalui kisah dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat untuk Keluarga: Hanya Bisa Rindu, Tidak Bisa Mudik

9 Mei 2021   09:46 Diperbarui: 9 Mei 2021   09:51 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : SHARINGKALI.COM

Sekali lagi, sebenarnya mbak ingin pulang ke rumah Ngantang. Selain sudah rindu ingin bertemu dengan ibu dan adik-adik, mbak kan juga ingin refreshing menikmati udara segar dan pemandangan alam yang indah di desa. Namun apa daya, pandemi Covid-19 masih belum berakhir hingga saat ini.

Bagaimana kabar adik Handoko dan Handoyo? Puasanya tidak bolong kan? Kalian harus selalu membantu ibu mencari rumput untuk makanan sapi, lho. Jangan main game Mobile Legends saja. Kalau dinasehati ibu juga harus patuh.

Untuk adikku Hani, bagaimana kuliah kamu? Kerjakan semua tugas dengan bersungguh-sungguh ya. Selain itu, kamu juga harus berhati-hati dan selektif mencari teman dalam pergaulan.

Oh iya, beberapa hari yang lalu, mbak sudah mempersiapkan camilan untuk hari Raya Idul Fitri kesukaan kalian. Inginnya, kami bisa membawa sendiri ketika mudik. Tetapi karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan, mbak akan mengantarkannya melalui paket pengiriman.

Selain itu, karena tidak bisa memberi amplop salam tempel secara langsung seperti biasanya maka mbak akan kirimkan via transfer saja.

Satu lagi untuk adik Hani, jangan lupa untuk selalu mengaktifkan WhatsApp ya, barangkali ada pesan mbak di sana. Mau video call kan juga susah karena di rumah Ngantang sinyalnya kurang bagus. Mungkin kita pakai telpon, pesan WA, atau SMS seperti biasanya saja untuk tetap berkomunikasi.

Apabila larangan untuk mudik ini sudah berakhir, mbak berjanji akan segera menjenguk keluarga di Ngantang.

Mbak sudah tidak sabar lagi bertemu dengan kalian. Kita akan pergi ke makam ayah bersama-sama seperti waktu yang lalu. Setelah itu, kita mampir ke pasar Ngantang untuk membeli bubur kesukaan mbak di sana ya.

Apa sapinya sudah ada yang hamil lagi? Kabar bulan lalu kan sapinya keguguran. Mbak paling suka membawa susu dari ternak sendiri. Rasanya lebih gurih dan kental.

Kiranya cukup sekian dulu surat dari mbak ya. Ini ada salam dari keponakan kalian. Kata mereka, kalau sudah bisa pulang ke Ngantang, minta dibawakan durian dan alpokat. 

Tolong sampaikan salam hormat mbak untuk ibu di sana. Tetap menjaga kesehatan dan jangan terlalu capek agar tidak sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun