Mohon tunggu...
Hengky Dwi Cahyo
Hengky Dwi Cahyo Mohon Tunggu... Buruh - Tukang Nyeting Server Dell, HP, Sophos, Fortigate, Mikrotik dan Networking

CEO Hens Automotive Services - Bengkel Spesialis Electronic & Engine Mercedes Benz www.tokoplakat.id

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Saat Kehidupan Dunia Tergantung dan Ditopang PCB (Printed Circuit Board)

27 Desember 2019   14:00 Diperbarui: 27 Desember 2019   14:03 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari hari ke hari dunia semakin canggih, setiap menit bahkan mungkin detik terus bermunculan benda-benda digital terbaru & semakin canggih. Dunia terus berevolusi dari proses manual ke proses digital yang serba cepat, detail, historical & terstruktur. Di balik gemerlap perubahan dunia ternyata ada yang jarang dibahas yaitu peran PCB (Printed Circuit Board) sebab dibalik semua kemajuan dunia saat ini tidak bisa terlepas dari dimulai penemuan PCB. PCB telah berevolusi mengikuti perkembangan jaman dan teknologi jadi tidak salah jika saat ini seolah-olah dunia yang luas ini seperti dikelola diatas PCB.

 Orang-orang lebih senang membahas program canggih atau aplikasi komputasi contoh sistem operasi microsoft windows, linux, android dibandingkan membahas media dimana mereka dioperasikan. Banyak yang paham kalau processor intel, ARM atau AMD adalah otak dari banyak Komputer Server dan PC, banyak pula yang mengetahui kalau untuk mengedit foto membutuhkan chipset grafis yang canggih seperti buatan AMD Rodeon atau Nvidia. padahal processor atau chipset canggih tidak akan berguna atau bernilai apa-apa tanpa komponen elektronik pendukung kinerja processor atau chipset yang tersusun rapi diatas PCB dan biasa dikenal dengan istilah motherboard.

Banyak orang lebih mengenal paket motherboard dibanding rumitnya membuat skema PCB yang tergolong tipis namun mampu mengakomodir banyak layer atau lapisan bisa dibilang untuk saat teknologi PCB saat ini sangat rumit karena dalam 1 buah PCB bisa terdapat 16 layer/lapisan sehingga tidak perlu kaget kenapa saat ini alat elektronik sangat sulit diperbaiki.

Dengan perkembangan teknologi PCB yang semakin canggih membuat biaya produksi alat-alat elaktronik semakin murah dan dan memudahkan proses design. Namun dengan semakin murah dan mudahnya proses design maka banyak vendor atau industri elektronik yang membuat PCB sangat rumit dan susah untuk dipahami hal ini juga berimbas pada sulitnya memperbaiki alat elektronik yang dihasilkan oleh vendor atau industry elektronik. Bisa di bayangkan kalau PCB terdiri dari 4 -- 16 layer bagaimana cara memperbaikinya maka tidak salah kalau teknologi saat ini adalah teknologi sekali pakai.

Hal diatas adalah sedikit mengulas perkembangan teknologi PCB yang terus berevolusi menjadi papan penopang alat elektronik di belahan dunia manapun jadi tidak salah kiranya kalau PCB bukan hanya menopang alat elektronik semata namun juga menopang dunia karena banyak sekali alat eletronik yang menghubungkan sistem komunikasi antar negara seperti internet, bank, telekomunikasi dan banyak lagi. Sangat ironis bahwa sebuah papan ada yang berbentuk kotak, bulat bahkan tidak beraturan menjadi core perubahan dunia. Mungkin seorang Penemu Berkebangsaan Australia Bernama Paul Eisler Pada tahun 1963 tidak akan menyangka kalau penemuanya frame resistant (FR2) yaitu senyawa kertas bonding resin syntetic bisa menrubah wajah dunia dari PCB sebuah pesawat radio sederhana menjadi PCB super komplek dan rumit yang masuk ke semua sendi kehidupan manusia mulai dari peralatan rumah tangga sampai peralatan enterprise, dari industry kecil sampai industry raksasa.

Bahkan mungkin seorang Paul Eisler tidak akan menyangka kalau temuannya itu akan menjadi penemuan super fenomenal karena hampir semua tangan manusia dikolong langit memegang dan menggunakan PCB yang menjadi papan sirkuit komponen pendukung gadget mereka. Belum lagi sebuah papan yang kelihatan tersusun dari senyawa kertas bonding resin sintetic dan lempengan akan menjadi penanda perubahan sistem manual dan mekanis menjadi sistem digital, menjadi penanda perubahan ekonomi dunia, menjadi penanda perubahan sistem telekomunikasi dunia, akan menjadi kebutuhan yang utama dalam kehidupan manusia bahkan menjadi tolok ukur peradaban manusia. Jadi tidak salah kiranya kalau dunia ini saat ini sangat tergantung dan ditopang oleh papan sirkuit (PCB).

Terima kasih Mr. Paul Eisler

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun