Mohon tunggu...
Hengky Lee
Hengky Lee Mohon Tunggu... -

Seorang yang menyenangi desain

Selanjutnya

Tutup

Money

Pabrik Tas Di Indonesia

30 November 2013   14:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:29 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13857513951751793633

Sudah banyak kita temui pabrik tas dengan merk ternama yang mendirikan bangunan megah dan memiliki ribuan karyawan. Bahkan sudah ratusan pabrik tas yang sudah mendirikan usahanya. Pabrik tersebut biasanya mendirikan di kota-kota besar dengan tujuan ketika akan mengirim barang ke toko, pabrik tersebut tidak akan mengeluarkan biaya yang besar. Dalam satu hari pabrik tas akan menghasilkan ribuan tas untuk di pasarkan ke seluruh Indonesia. Mereka akan berlomba-lomba untuk memproduksi tas dengan model terbaru guna untuk menarik minat membeli para konsumen. Pabrik tersebut mempunyai mesin yang canggih dibantu dengan ribuan karyawan yang dipekerjakan maka tidak heran jika dalam satu hari mereka akan menghasilkan ribuan tas dalam sehari. Jelas hal ini dapat menguntungkan bagi pabrik tas itu sendiri karena dengan banyak jumlah produksi maka pabrik tersebut akan banyak mendistribusikan ke toko-toko. Jelas secara otomatis pundi-pundi rupiah akan mengalir deras ke pihak perusahaan.

Kualitas Dan Model Tas Indonesia Dimata Dunia

Tidak sedikit tas produk Indonesia yang sudah masuk ke luar negeri. Hal ini karena kualitas dan model tas Indonesia memiliki ciri khas yang berbeda dibanding tas produk negara lain. Dibuat dari bahan dasar yang bagus dan model yang terbaru maka dunia mengakui sebagai karya yang luar biasa yang memiliki ciri khas tersendiri. Para pengusaha berusaha mempromosikan tasnya keluar negeri melalui internet. Cara seperti inilah yang dianggap ampuh untuk memperkenalkan tas produk Indonesia. Dengan ekspor tas maka diharapkan olahan pabrik tas Indonesia menjadi primadona dunia.

Gambar Ilustrasi Pabrik Tas

Banyaknya pabrik tas di Indonesia membuat persaingan di dunia industri tas sangat tinggi. Persaingan terjadi antara pabrik satu dengan pabrik lainya, mereka berusaha untuk menghasilkan kualitas yang bagus di iringi dengan harga tas yang ekonomis. Dengan mengedepankan dua hal tersebut, diharapkan para konsumen akan menggunakan produksi dari pabrik tas tersebut. Mereka bersaingan dari segi harga, kualitas bahan yang digunakan dalam tas serta model yang dikeluarkan oleh pabrik tersebut. Persaingan antar pabrik tas ini dibawah pengawasan pemerintah dan diwajibkan untuk bergabung dengan APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), dengan demikian maka para pengusaha akan mengelola pabrik dengan bijak tanpa menjatuhkan pihak lain. Tidak sedikit para pengusaha melakukan kerja sama dengan pengusaha asing untuk kepentingan perkembangan usahanya. Tidak sedikit pula investor asing yang menanamkan saham pada pabrik tas di Indonesia. Hal ini jelas sangat membantu roda usaha pabrik agar pabrik dapat berkembang pesat dan dapat bersaing dengan pabrik tas yang ada di Indonesia.

Nasib Para Karyawan Yang Bekerja Di Pabrik Tas

Setelah kita tahu kinerja pabrik dan seluk beluknya,maka tidak ada salahnya jika kita menengok kebelakang, dengan melihat para karyawan pabrik. Ribuan karyawan yang diperkerjakan di pabrik tas tidak menjamin masa depan para karyawan itu sendiri, karena mereka umumnya masih karyawan kontrak dan dibayar sesuai dengan UMR (Upah Minimum Regional), seperti kita tahu bahwa UMR di masing-masing kota berbeda-beda tergantung APBD suatu daerah dan kebijakan dari pabrik tersebut. Karyawan pabrik tas sering mengeluhkan nasib mereka karena mereka sulit untuk menjadi karyawan tetap di perusahan tersebut. Disisi lain, mereka mempunyai tanggungan untuk mencukupi kebutuhan dapur dan kebutuhan keluarga lainnya. Mereka menyayangkan bahwa dengan adanya sistem kontrak mereka merasa dirugikan oleh perusahaan, oleh karena itu mereka berharap untuk bisa menjadi karyawan tetap. Selain itu asuransi kesehatan yang diberikan oleh perusahan hanya bisa digunakan oleh karyawan itu sendiri saja. Adanya hal tersebut, tidak sedikit karyawan yang berpindah-pindah kerja dengan harapan bisa mencukupi kebutuhan hidup dirinya dan keluarga. (*)

sumber : www.pabrik-tas.net

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun