Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Flatliners", Upaya Telusuri Rahasia di Balik Kematian

12 November 2017   18:16 Diperbarui: 12 November 2017   19:10 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
official flatliners/ Poster

Genre Horor, Sci-Fi menjadi jajaran film yang ditayangkan di bioskop. Nah, diantara judul yang ditayangkan ada yang membuat saya tertarik yang pertama happy dead day! Tetapi dalam review kali ini saya akan membahas film Flatliners "Dare To Cross The Line". 

Flatliners merupakan film yang menarik, ide cerita benar-benar baru dan segar untuk saya. Betapa tidak diceritakan kisah tentang sekelompok dokter yang melakukan eksperimen tentang otak manusia setelah meninggal atau dalam hal ini jantung berhenti berdetak. Bagaimana itu dilakukan?

Pada awalnya satu diantara mereka dijadikan bahan eksperimen dimana seolah-olah dengan rekayasa medis detak jantung dihentikan. Apa yang mereka dapat? Ketika jantung berhenti dari pindaian x-ray pada otak menunjukan terdapat gerakan. Tidak hanya secara medis, eksperimen itu juga ditunjang dengan testimoni terhadap pengalaman yang didapat ketika jantung berhenti berdetak. 

Digambarkan dengan sangat apik dan logis bagaimana pengalaman yang mungkin akan dirasakan setiap orang ketika jantung berhenti berdetak, karena berhentinya detak jantung tidak serta merta menghentikan alat indera dalam tubuh. Kematian tetap menjadi misteri, tetapi jalan menuju kematian setidaknya itu yang ditampilkan dalam film ini. Penasaran bukan, Film Flatliners masih tayang di bioskop kesayangan anda.

Untuk lebih lanjut bisa disaksikan sendiri. Saya sangat suka dengan film ini membuat saya lebih menghargai kehidupan, untuk itu sangat sayang sekali film ini apabila dilewatkan begitu saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun