Mohon tunggu...
Hendro Sutono
Hendro Sutono Mohon Tunggu... Pegiat kendaraan listrik, Admin KOSMIK Indonesia.

Penggemar otomotif. Pegiat kendaraan listrik dan admin FB Group KOSMIK Indonesia (komunitas sepeda/motor listrik indonesia)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

BEV vs Hidrogen Fuel Cell: Teknologi Mana yang Lebih Efisien dan Berkelanjutan?

20 April 2025   12:02 Diperbarui: 9 Juni 2025   00:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dunia sedang bergerak meninggalkan kendaraan berbahan bakar fosil menuju teknologi yang lebih ramah lingkungan. Dua opsi utama yang sedang bersaing adalah Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hydrogen Fuel Cell Vehicle (FCEV). Keduanya menjanjikan emisi nol karbon, tetapi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, terutama dalam hal ketergantungan terhadap impor migas (minyak dan gas).  

Lalu, mana yang lebih baik untuk masa depan, terutama bagi negara yang masih bergantung pada impor energi seperti Indonesia? Mari kita analisis secara mendalam.  

1. Ketergantungan Impor Migas dan Dampaknya  

Sebelum membandingkan BEV dan FCEV, penting untuk memahami konteks ketergantungan impor migas.  

- Indonesia, meskipun dulu dikenal sebagai negara pengekspor minyak, kini menjadi net importer sejak 2004.  

- Impor BBM (Bahan Bakar Minyak) terus meningkat, membebani neraca perdagangan dan membuat ekonomi rentan terhadap fluktuasi harga minyak global.  

- Ketergantungan pada impor migas juga berarti rentan terhadap gejolak geopolitik, seperti konflik Timur Tengah atau perubahan kebijakan OPEC.  

Oleh karena itu, transisi ke kendaraan ramah lingkungan harus mempertimbangkan seberapa besar teknologi tersebut dapat mengurangi ketergantungan impor migas.  

2. Battery Electric Vehicle (BEV): Kelebihan dan Tantangan

BEV menggunakan baterai lithium-ion untuk menyimpan energi listrik. Keunggulan utamanya:  

# Kelebihan BEV:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun