Mohon tunggu...
Hendrik Kesuma
Hendrik Kesuma Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | Prodi Ilmu Komunikasi | Jurnalistik |

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Opini : Masa Perkuliahan Di Tengah Pandemi COVID-19

20 Juli 2020   13:27 Diperbarui: 21 Juli 2020   13:16 2320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak dampak bagi masyarakat, tak hanya perusahaan dan sektor perekonomian saja yang terkena imbas, saat ini semua kegiatan belajar mengajar di kampus-kampus perguruan tinggi indonesia menjadi terhenti, terhitung 5 bulan sudah perkuliahan di lakukan secara daring sejak awal virus corona mulai menyebar ke seluruh dunia.

Seperti yang kita ketahui, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), mendukung kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) membuat aturan untuk meliburkan sekolah, kampus, dan lembaga pendidikan lainnya, setelah itu baru lah muncul kebijakan dan peraturan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, yang bertujuan untuk menekan risiko penyebaran dan pencegahan tertular virus corona, dengan membatasi mobilitas dan mencegah pertemuan orang dalam jumlah banyak, guna memutus mata rantai Covid-19 di indonesia.

Di samping kemajuan teknologi internet yang saat ini sudah berkembang secara pesat, sangat memudahkan kita semua untuk berinteraksi tanpa harus bertemu tatap muka secara langsung, hal itu tidak menyurutkan niat mahasiswa untuk terus belajar walau hanya di rumah saja.

Kebijakan yang di buat pemerintah dalam kegiatan proses belajar mengajar berbeda dari biasa, pada umumnya kampus melaksanakan perkuliahan dengan pertemuan secara langsung, kali ini dosen dan mahasiswa melakukan pembelajaran dengan metode perkuliahan interaktif yang menggunakan aplikasi seperti Live Zoom, Google Classroom, dan Edmodo.

Meskipun dalam pelaksanaan kuliah belum dikatakan maksimal, tentu saja kebijakan pemerintah ini patut kita apresiasi sebagai langkah awal yang baik, selain itu pemerintah akan memantau sejauh mana virus ini merebak, melihat jumlah korban yang semakin hari semakin bertambah, tentunya sangat mengkhawatirkan masyarakat.

Menurut pandangan saya, sistem perkuliahan daring di tengah pandemi Covid-19 menghadirkan karakter baru dan tidak selalu berjalan dengan mulus, ada bebagai macam kendala terutama yang sangat di rasakan oleh para mahasiswa, dan terdapat Plus Minus dimana saat mengikuti perkuliahan yang di lakukan secara daring, pertama kita lihat dari sisi Poin Plus nya, saat ini waktu belajar dapat di sesuaikan dengan kesiapan kita untuk mengikuti pelajaran, sehingga mahasiswa bebas kapan pun berkreasi, selain itu mahasiswa dan dosen menjadi lebih dekat lagi dengan kemajuan teknologi, proses belajar mengajar pun menjadi lebih mudah, dan lebih fleksibel, mahasiswa tidak lagi harus meluangkan waktu untuk perjalanan berangkat ke kampus, dan tentunya lebih hemat biaya, momen ini bisa menjadi kesempatan untuk generasi milenial dalam pemanfaatan di bidang teknologi.

Yang menjadi Poin Minus dalam perkuliahan daring, terutama terkait proses pembelajaran yang kurang terstruktur, mood seringkali tidak terjaga karena berbagai kendala, dalam kuliah online tidak semua mahasiswa dapat memahami materi yg di sampaikan oleh dosen dengan baik, adapun masalah hambatan ketidakstabilan koneksi internet yang lemot baik itu dari dosen ataupun mahasiswa yang sering kali terkadang membuat proses penyampaian informasi atau sesi tanya jawab menjadi terhambat.

seperti yang saya lihat saat ini tidak semua mahasiswa bisa mengikuti kuliah secara online karena memiliki kesibukan lain, selain itu sejumlah kampus masih belum memberikan kebijakan potongan biaya atau beasiswa kepada mahasiswa yang terdampak Covid-19, dan banyaknya tugas yg di berikan oleh dosen kepada mahasiswa bisa menjadi tekanan di saat situasi seperti ini.

Bisa di bilang perkuliahan yang di lakukan secara daring saat ini merupakan dampak dari wabah Covid-19, dan sebagai salah satu alternatif bagi mahasiswa dan dosen agar tetap bisa melakukan kegiatan belajar mengajar, kehadiran perkuliahan daring merupakan wujud dari kemajuan iptek.

Atas kondisi yang saat ini masih belum sepenuhnya baik dan normal, mau tidak mau, setuju tidak setuju, bagi sebagian mahasiswa pembelajaran daring itu sedikit sulit dilakukan, karena menyangkut kebiasaan sehari-hari, bukan tak bisa, seiring berjalan nya waktu kita semua harus terbiasa dan pentingnya kemandirian untuk mengoptimalkan kegiatan belajar di rumah, karena pendidikan merupakan kebutuhan, saya berharap kedepan semua mahasiswa indonesia untuk terus semangat dalam mengikuti perkuliahan di masa pandemi Covid-19, dan pemerintah dapat mengatasi kekurangan-kekurangan dari sistem pembelajaran daring.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun