Mohon tunggu...
cacing tanah
cacing tanah Mohon Tunggu... Operator - pemalas yang suka bermimpi

cuma tumpukan sampah, yang ingin menjadi kompos, agar berguna untuk orang-orang sekelilingku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maaf untuk Kalian Orang Baru

19 Juni 2019   10:34 Diperbarui: 19 Juni 2019   10:48 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bukanku tidak menyukai kalian, hanya saja kalian datang di waktu yang tidak tepat

Sekali lagi maaf, hati ini masih belum siap untuk ku percayakan kepada seseorang LAGI

Memori trauma yang dari cerita sebelumnya masih melekat dalam pikiran ini

Kisahnya memang aku yang salah, tapi kurasa tidak semuanya

Aku saja yang terlalu bodoh

Bukannya aku belum move on, jadi seperti ini:

Ada anak kecil selesai ujian, dia sudah belajar semaksimal mungkin, dia dengan yakin berucap pada diri sendiri kalo nilanya bakal bagus, saat pengumuman nilai, ternyata nilainya 0, apa dia kecewa? Jelas lah, apa dia terpuruk? Tidak, dia hanya perlu meningkan belajarnya, dan dia mengerti bahwa terlalu berharap kepada selain kepada Allah SWT hanya akan membuatnya kecewa

(dan Aku, berada pada tulisan yang tercetak tebal diatas)

Maaf, aku tidak membenci kalian

Aku tidak ada maksud untuk membuat kalian kecewa

Saat ini aku hanya ingin menikmati kesendirianku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun