Mohon tunggu...
Hendri ana
Hendri ana Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Pendidikan Pancasila & kewarganegaraan semester VI di FKIP universitas negeri mataram

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

‘Pengaruh Dasyat “Media” Terhadap Pembentukan Karakter Remaja’

8 April 2015   15:51 Diperbarui: 4 April 2017   17:43 4330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Media merupakan dampak dari globalisasi. Sehingga media dijadikan sebagai sumber untuk memberikan pengetahuan terhadap seseorang. Khususnya remaja, remaja menggunakan media untuk berbagai keperluan, sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Tetapi terkadang media memberikan tayangan-tanyangan yang tidak sesuai dengan karakter anak bangsa yang sebenarnya. Padahal sebenarnya masa remaja merupakan masa pencarian jati diri, mereka berupaya untuk memahami dan menerima keadaan dan kenyataan yang ada dalam dirinya dan orang lain. Bahkan lingkungan sosial yang selalu ikut serta dalam membentuk kepribadian anak dan remaja. Jika remaja tersebut hidup di dalam lingkungan sosial yang kurang baik, maka karakter yang terbentukakan kurang baik dan jika remaja itu menjalani kehidupannya yang baik maka akan sangat berpengaruh terhadap kepribadiannya. Lingkungan sosial inilah yang akan menjadi pembentuk karakter dari remaja.

Jika kita berbicara mengenai remaja dan literasi media, maka akan memicu timbulnya isu agar kita terus mengikuti perkembangannya, bahkan menarik untuk dilihat secara nyata. Jaman sekarang remaja, jika mereka tidak dapat memanfaatkan media sosial yang ada, maka akan dianggap sebagai remaja yang ketinggalan jaman. Sehingga akan muncul dorongan, bagamana caranya agar mereka bisa memainkan program yang ada dalam media sosial pada umumnya. Dan untuk mewujudkan itu semua sangatlah gampang. Hal ini terbukti dengan adanya hp, internet, majalah remaja, dan televisi yang dapat menunjang apa yang menjadi kemauan mereka saat ini. Hal ini juga terkadang remaja merasa gengsi dan tidak gaul jika mereka tidak mampu bergabung dalam media sosial seperti facebook, BBM-an, instagram dan lain sebagainya yang akan membuat mereka terhubung dengan kehidupan global.

Sehingga apabila remaja-remaja tersebut asik dengan kegiatan individual mereka di depan media-media sosial maka yang akan terjadi mereka akan kurang berintraksi dengan orang tua, keluarga, kerabat bahkan teman-teman yang berada di lingkungan sendiri dan yang akan menonjol disana, remaja akan asik dengan teman-teman yang ada di dunia maya. Teman yang terkadang kita tidak pernah melihatnya. Tetapi banyak yang tidak menyadari hal tersebut. Yang mereka banggakan adalah mereka bisa kenal dan berteman dengan orang-orang yang berada di luar sana, sehingga akan membuat intraksi dengan teman sebaya yang selalu berada di sekitarnya, lambat laun akan dilupakan.

Selain hal tersebut remaja sekarang kebanyakan kehilanghan kepribadian diri, yang ditunjukan dalam kehidupan sehari-hari dalam bergaul. Dari cara berpakaian, seperti tak cukup bahan untuk menyambung, yang akan memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya ditutupi dengan baik, yang jelas-jelas bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan kita,remaja dengan dandanan ala selebritis dengan mengecat rambut dengan cat yang berwarna-warni dan tren rambut ala idolanya ( Korea).

Tanpa disadari remaja jaman sekarang menutupi identitas dirinya menjadi orang lain. Bahkan mirisnya lagi, kebanyakan remaja pada saat ini, mereka hanya mengenal nama bintang idolanya, sementara para pahlawan yang telah berjuang membela negeri ini, seolah sudah memudar dalam benak remaja, jangankan untuk mengingat apa yang telah dilakukan para pahlawan, sekedar mengingat namanya saja sangat susah untuk diingat terlebih lagi asal pahlawan kita. Sedangkan selebritis-selebritis di luar negeriyang sebenarnya tidak pernah memberikan kontribusi kepada negeri ini,itulah nama yang akan melekat dalam otaknya. Dan akan selalu di sanjung-sanjung bak puteri dan raja . Sehingga, hal ini akan mengakibatkanpara remaja akan terlena dengan apa yang menjadi pegangannya saat ini.

Selain hal diatas banyak sekali tindakan-tindakan remaja yang merusaknama baik dirinya, keluarga bahkan negeri kita. Misalnya banyaknya terjadi tawuran antar pelajar, merokok di lingkungan formal, bolos sekolah, dan banyak hal lain yang dilakukan oleh remaja yang dapat merusak moral. Hal inilah yang sedangberkembang pesat dalam kehidupan sehari-hari kita.

Salah satu faktor yang membuat perkembangan pergaulan remaja ke arah yang kurang baik karena dipengaruhi oleh media sosial/ jejaring sosial. Kita tahu bahwa media akan memberikan informasi tanpa ada batasan. Yang terpenting bahwa mereka akan mendapatkan ranting yang tinggi. Media tidak akan peduli, informasi yang di berikan akan berpengaruh positif atau negatifbagi pengguana media.

Tetapi dari permasalahan yang terjadi dalam kehidupan remaja, tidak sedikit remaja yang menggunakan media dengan tidak semestinya.karena kecendrungan dari remaja, mereka memiliki rasa keingintahuan tentang sesuatu hal sangatlah tinggi. Sehingga sedikit demi sedikit medialah yang menjadi alat tercepat bagi mereka untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sehingga akan besar pengaruh media terhadap pembentukan karakter dirinya. .

Misalnya dengan perantara audio visual lebih spesifiknya TV, tidak banyak stasiun TV yang menayangkan sesuatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Melainkan mereka berlomba-lomba mencari informasi yang terkait dengan tindak kriminal, kejahatan, pencurian, pemakaian obat-obat terlarang. Sebenarnya berita-berita inilah yang telah memberikan stimulus yang negatif bagi kebanyakan remaja, sehingga akan menciptakan respon yang negatif . Mereka akan terdorong untuk mencoba tindakan atau perilaku yang ditanyangkan di TV dalam kehidupan nyata.

Maka dari itulah peran media dalam pembentukan karakter anak bangsa sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan perrgaualan remaja saat ini. Oleh karena itu, jika remaja menggunakan media dengan semestinya maka itu akan mendatangkan manfaat yang positifbagi dirinya dan kehidupannya. Dan sebaliknya, jika remaja menggunakan media dengan untuk hal yang tidak semestinya,maka jelas akan berpengaruh terhadap pembentukan karakter yang tidak baik bagi kepribadiannya.

Untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan maka media juga perlu memberikan keluasan dalam hal tayangan mendidik bagi remaja. Misalnya membuat acara tentang peran remaja dalamkegiatan sosial remaja. Sehingga inilah yang akan mendorong remaja untuk melakukan hal-hal yang positif dalam kehidupan sosialnya. Jika hal tersebut dilakukan dengan baik maka peran media dalam membentuk kepribadian diri anak bangsa telah memberikan kontribusi penuh terhadap pembentukan jati diri bangsa. Sehingga akan memunculkan pemahaman yang baik dalam diri remaja sebagai makhluk sosial. Dan secara tidak langsung kepriibadian dirinya akan kembali membentuk karakter yang sesuai dengan karakter bangsa.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun