B2B atau Business-to-business merupakan transaksi bisnis yang dilakukan antar sesama pelaku bisnis. Sederhananya, kamu sebagai pemilik bisnis menawarkan produk kepada perusahaan lainnya, bukan menjualnya langsung ke konsumen individu.
B2B bisa terjadi di saat ada perusahaan yang membutuhkan produk dari perusahaan lainnya. Produk tersebut bisa berupa barang dan atau jasa.
Pada umumnya, transaksi B2B akan terjadi pada rantai pasokan, di mana satu perusahaan akan membeli bahan mentah dari perusahaan lain untuk digunakan dalam proses produksi.
Sebagai contoh, perusahaan pembuat ban mobil, akan menjual produknya ke perusahaan industri otomotif. Atau perusahaan pemasok bahan baku, seperti plastik, karet atau kain akan menjual produknya ke perusahaan manufaktur.
Transformasi Digital dalam Segmen B2BÂ
Transformasi digital merupakan sebuah proses pemanfaatan teknologi digital untuk mengubah cara beroperasi dari suatu organisasi ataupun bisnis serta menciptakan value baru. Ini bukan soal mengadopsi teknologi baru saja, tetapi juga tentang perubahan fundamental dalam cara berpikir serta cara bekerja.
Transformasi digital yang terjadi di era digital saat ini, menyasar berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga dunia industri, salah satunya adalah segmen bisnis B2B.
Ruang Lingkup Transformasi DigitalÂ
Transformasi digital tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan saja, tetapi juga bagi pelanggan dan masyarakat secara keseluruhan. Perusahaan bisa meningkatkan daya saing, menciptakan nilai baru dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.Â
Sementara itu, pelanggan bisa menikmati layanan yang lebih baik, lebih cepat dan lebih personal.Â
Perubahan operasional :
Menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, otomatisasi proses dan mengurangi biaya.
Pengalaman pelanggan
Memberikan pengalaman yang lebih baik dan personal kepada pelanggan melalui berbagai saluran digital.
Inovasi produk dan layanan
