Atau bisa juga dimanfaatkan buat kerajinan dengan diwarnai dan ditempatkan kembali di sela batang atau tanaman. Buat memperindah tampilan taman.
Jadi, kalau memanfaatkan ulang soal limbah dapur yang organik ini, seperti sebuah cerita yang tiada habisnya. Ada banyak cara untuk memanfaatkannya agar tidak terbuang begitu saja.Â
Mengatasi Sampah Non Daur UlangÂ
Limbah dapur yang tidak bisa didaur ulang kebanyakan berasal dari wadah kertas atau plastik sebagai alas bahan mentah. Atau bahan seperti aluminium foil, styrofoam, kaleng, dan botol kaca yang juga kerap dipakai sebagai wadah makanan.
Kalau masih punya banyak waktu dan kreatif, bahan seperti kertas tentu masih bisa diolah kembali. Misalnya kertas-kertas yang sudah terkumpul banyak tadi dihancurkan menjadi bubur kertas dan kemudian dicetak kembali.
Tapi kalau penginnya gampang ya dikumpulkan saja dulu. Kalau sudah banyak, bisa dijual ke pengepul. Atau berikan saja cuma-cuma kepada pemulung untuk amal.
Memisahkan sampah kalau masih di tahap rumah tangga, tentu masih bisa dimungkinkan. Namun sering kali juga sampah yang terbuang ini walaupun mungkin sudah ada bak sampah terpisah, lebih banyak waktu pengangkutannya ke depo sampah, baur kembali.
Tapi setidaknya, cara kita di tahap pertama ini juga penting dan perlu. Minimal sudah membantu program penyelamatan lingkungan, walaupun skala mini.Â
Jika kesadaran ini tumbuh bersama, efeknya tentu juga menjadi besar, bukan?
Selamat mengelola limbah dapur...