"Mas, bagaimana caranya menulis?"
"Ya, ditulis saja!"
"Nah, itu masalahnya. Saya juga pengin bisa menulis yang baik. Tulisan yang enak dibaca. Tapi sering mandeg waktu memulai atau pas di tengah-tengah. Biar gampang, cara menulisnya bagaimana?"
Waduh, bagaimana ya, menjawab pertanyaan semacam ini? Cara menulis yang baik. Cara menulis yang gampang.
Kalau menulis yang baik, tentu lebih mudah untuk menjelaskannya. Menulis yang baik, setidaknya memenuhi unsur PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Artinya, memakai kata yang umum, yang standar, yang baku. Sesuai dengan standar tata bahasa penggunaan tanda baca. Pedoman praktis yang memang sudah ada patokannya,
Terus, pertanyaan selanjutnya, bagaimana menulis yang gampang? Nah, ini yang tidak mudah menjawabnya. Sebab, ini juga tergantung dari banyak hal. Selain soal teknis, faktor non teknis juga bisa mempengaruhi. Bahkan bisa dikatakan lebih mendominasi.
Bad mood, suasana hati yang jelek, bisa mengacaukan keinginan untuk menulis. Kalau sedang muncul inspirasi, bisa saja banyak tulisan atau karya akan muncul. Apalagi kalau dalam bentuk pendek semacam puisi. Bisa 3-4 karya sekaligus sekali tulis. Apalagi jika isinya saling terkait.
Tapi kalau tulisan bentuk panjang, paling bisa 1-2, atau maksimal 3 dalam tempo sehari. Sekali lagi, itungan ini bagi setiap orang tidak sama persis. Pengalamanlah yang bisa menguraikannya.
***
Kalau dari dasar teori menulis, cukup banyak yang bisa dipelajari di sana. Ada juga buku-buku yang diterbitkan tentang bagaiamana cara menulis yang baik. Tulisan yang mau dikirim ke media massa dan bisa menghasilkan profit, juga tersedia. Pendeknya, ada banyak bacaan yang bisa membantu seseorang dalam memahami dunia kepenulisan.
Teori-teori itu berguna untuk menambah wawasan. Misalnya, dari sisi jurnalistik, ada gaya penulisan model piramida atau piramida terbalik. Mungkin kita sudah tahu atau pernah membaca, atau bahkan menuliskannya sendiri. Tetapi belum memahaminya secara teori. Nah, kegunaan buku ajar, hanya membantu memberikan pengertian atau penalaran bagaimana bisa menghasilkan karya yang baik.