Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Romantis Semu Dunia Maya

8 April 2021   18:00 Diperbarui: 8 April 2021   18:20 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Sebagai 'penonton' atau orang yang melihat gejala PDA,  atau yang punya prinsip sebaliknya dengan mereka, tak perlu juga risau, cemas, atau kesal. Sebab setiap orang tentu punya  alasan tersendiri untuk mengungkapkan rasa bahagianya. Walau tak perlu dipertontonkan kepada khalayak, yakin bahwa mereka juga termasuk pasangan yang berbahagia.

Tak perlu mengungkapkan rasa kesal pada teman yang aktif melakukan PDA. Daripada ikut campur urusan mereka, lebih baik fokus pada diri sendiri. Tak perlu iri dengan cara orang lain mengumbar kebahagiaan.

Namanya saja pamer, tentu juga tak baik. Jadi, cukuplah berkonsentrasi untuk diri sendiri dan pasangan kita. Kita bahagia atau tidak, bukanlah orang lain yang menentukan. Tak perlu ikut arus, jika memang itu berseberangan dengan kata hati.

Selamat menikmati kebahagiaan dengan cara masing-masing....

8 April 2021

Hendra Setiawan

*) Inspirasi bacaan: kumparan.com,  tirto.id,  liputan6.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun