Adakah yang mengenal Dewi Fujin? Kalau Dewi Soekarno Putri pasti pernah dengar. Iya, Dewi Fujin adalah nama lain Dewi Soekarno Putri, istri dari Pak Soekarno yang berasal dr Jepang. Lengkapnya Ratna Sari Dewi Soekarno, namun di Jepang lebih dikenal sebagai Dewi Fujin. Fujin berasal dari bahasa Jepang yg berarti madam/ibu.
Beliau dilahirkan pada 6 Agustus 1940 dengan nama Nemoto Naoko. Agustus tahun ini beliau genap berusia 72 tahun. Jangan dikira pada umur tersebut beliau duduk di kursi roda atau memakai tongkat untuk berjalan, beliau masih sehat walafiat.
Nemoto Naoko yg berusia 19 tahun bertemu Pak Karno yg berusia 57 tahun di Hotel Imperial, Tokyo, sewaktu Pak Karno mengadakan kunjungan kenegaraan ke Jepang pada tahun 1959. Alamak, pantaslah kalau hati Pak Karno jatuh hati kepada Nemoto Naoko muda yg cantik. Sebelum mjd istri Pak Karno, Naoko masih berstatus sbg pelajar jurusan seni dan artis. Kemudian Pak Soekarno menikahinya pada tahun 1962 sebagai istri ketiga. Yang kemudian Pak Karno menganugerahi beliau nama Indonesia yaitu Ratna Sari Dewi Soekarno yg berasal dr bahasa sangsekerta yg berarti inti perhiasan para dewi.
Setelah Pak Karno tak lagi menjadi presiden RI (1967), Ibu Dewi tinggal berpindah-pindah dr satu negara ke negara yg lain, yaitu Swiss, Perancis dan Amerika. Beliau bekerja pada United Nations Environmental Program (UNEP) menolong pengungsi dll. Pada tahun 2008 beliau pulang ke tanah kelahirannya di Jepang dan menetap di Shibuya, salah satu pusat keramaian di Tokyo. Kegiatan beliau skrg selain menjalankan bisnis perhiasan, juga mengumpulkan dana kemanusiaan dan kadang-kadang muncul di acara TV di Jepang.
Pak Soekarno dan Ibu Dewi memiliki seorang anak bernama Kartika Sari Dewi Soekarno yg lahir di Jpg pada tanggal 11 Maret 1967. Kartika hidup mengikuti dimana ibunya berada, dibesarkan di Perancis, kmd mjd wartawawati sebuah stasiun televisi di Tokyo, kmd bekerja di biro periklanan dan yayasan swasta di New York. Dari pengalamannya bekerja di yayasan tsb, akhirnya Kartika mendirikan yayasan sendiri bernama Kartika Soekarno Foundation (KSF) yg berkantor pusat di Amsterdam, Belanda. Kartika menikah dg presiden Citibank Eropa yg bernama Frits Frederik Seegers yg berasal dr Belanda pada 2 Desember 2005. Pernikahan Frits dan Kartika juga dihadiri oleh Ibu Megawati Soekarnoputri sbg saksi pernikahan. Seusai upacara pernikahan, pasangan ini kembali ke London, Inggris untuk menjalankan aktivitasnya.
