Mohon tunggu...
Hendi Setiyanto
Hendi Setiyanto Mohon Tunggu... Freelancer -

Menulis itu mencerahkan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Napak Tilas Mengenang Sosok Sang Panglima Besar Jenderal Soedirman di Tanah Kelahirannya

20 Oktober 2015   09:18 Diperbarui: 20 Oktober 2015   10:48 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Monumen Tempat Kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman"][/caption]

“mencari-mencari hiburan minggu pagi”

“jangan jauh-jauh ke Purbalingga saja”

Sedikit penggalan lagunya Bang Haji Rhoma Irama tadi yang sedikit dimodifikasi rasanya cocok untuk dinyanyikan. Kenapa memang? Ya karena pelesiran nggak usah jauh-jauh nyebrang pulau (padahal sih aslinya karena dana terbatas hehehe) cukup ndayeng (ngelayab *jawa banyumasan) ke Kabupaten tetangga.

Aslinya saya tinggal di kabupaten Banjarnegara yang terkenal akan wisata alam Diengnya. Akan tetapi berhubung rumah saya di ujung barat yang malah lebih dekat ke Kabupaten Purbalingga jadi ke mana-mana lebih dekat ke kabupaten tetangga tadi.

Hmmm…rumput tetangga terlihat lebih hijau? Sepertinya peribahasa tadi masih cocok untuk menggambarkan keadaan kedua kabupaten tadi. Di mana kabupaten Purbalingga terlihat lebih maju daripada kabupaten Banjarnegara. Lho kok? Bukannya tidak bangga dengan kabupaten sendiri akan tetapi memang kenyataannya demikian adanya.

Contoh nyata perbedaan yang kontras adalah keadaan jalan rayanya. Kalau di daerahku kondisi jalannya banyak yang sudah rusak, ada sih yang masih mulus tapi itu jarang sekali. Sedangkan kondisi sebaliknya terlihat jelas ketika kita memasuki perbatasan antara kabupaten Banjarnegara – Purbalingga lewat jalan Danakerta – Bedagas.

Okelah kita lupakan masalah jalan tadi,biarlah jadi urusan pemerintah kabupaten. Hidupku sudah banyak masalah *halaahh* hahaha. Eh lupa, aslinya kan mau nulis tentang pengalaman pelesiran minggu kemarin ke museum malah jadi ngelantur kemana-mana. Kebiasaan banget ini hehehe.

Jadi minggu kemarin saya dengan sahabat sedari kecil dulu (sekarang udah gede *jempolnya*) bermotoran ria menuju monumen tempat kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman. Lokasinya berada di Jl Raya Dukuh Rembang, Desa Bantarbarang, Kec. Rembang – Purbalingga. Kalau dari rumahku cuma menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer saja jika ditempuh dengan menggunakan sepeda motor.

Jalan menuju monumen tadi sangat mulus banget,bak kulitnya Dian Sastrowardhoyo. Nanti ketika memasuki desa Bantarbarang akan terlihat gapura petunjuk yang tertulis “selamat datang di desa kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman. Kebetulan atau kelupaan saya tidak sempat mengambil foto gapura tadi... sayang banget tapi ya sudahlah.

Penasaran kan seperti apa suasana di dalam monument? Nyok kita lihat bersama sedikit hasil jepretan fotografer dadakan dengan lensa hp tiongkok haha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun