Mohon tunggu...
Hendi Setiawan
Hendi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer

Senior citizen. Pengalaman kerja di bidang transmigrasi, HPH, modal ventura, logistik, sistem manajemen kualitas, TQC, AMS, sistem manajemen lingkungan dan K3, general affair, procurement, security. Beruntung pernah mengunjungi sebagian besar provinsi di Indonesia dan beberapa negara asing. Gemar membaca dan menulis. Menyukai sepakbola dan bulutangkis. Masih menjalin silaturahmi dengan teman2 sekolah masa SD sampai Perguruan Tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rute Tak Biasa, Dago-Maribaya-Lembang-Wanayasa-Purwakarta

27 Agustus 2012   01:37 Diperbarui: 4 April 2017   17:37 9764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Bandung menuju Jakarta rute paling favorit bagi pembawa kendaraan roda empat adalah rute melalui Jalan Tol Purbaleunyi disambung Jalan Tol Cikampek - Jakarta.  Jalan bagus, bila tidak macet dalam waktu 2 - 2,5 jam sudah tiba di Jakarta.  Hari Jumat 24 Agustus 2012 saya bersama keluarga berniat pulang ke Jakarta dengan singgah sebentar mengunjungi de Ranch, sebuah obyek wisata bertema peternakan, koboy Amerika dan arena mainan anak-anak seperti di tempat rekreasi lainnya. [caption id="attachment_210007" align="aligncenter" width="438" caption="Dago-Lembang menjelang Maribaya (Dok. HendiS)"][/caption] Rute yang kami lalui belum pernah saya lewati sebelumnya.  Berangkat dari Jalan Garuda Bandung menuju Dago, dari Jalan Ir H. Juanda naik terus sampai melewati Terminal Dago kami menemukan jalan cabang dua, ke kanan ke arah Cigadung dan ke kiri ke Maribaya.  Kami memilih jalan ke kiri lalu melewati jalan yang tak lebar tapi beraspal, turun naik, kadang-kadang jalan menanjak dengan kemiringan 30 - 40 derajat. [caption id="attachment_208736" align="alignleft" width="300" caption="Kereta koboy  (Dok. HendiS)"]

13459685542092790895
13459685542092790895
[/caption] [caption id="attachment_208747" align="aligncenter" width="300" caption="de Ranch Maribaya (Dok. HendiS)"]
13459697941053064567
13459697941053064567
[/caption] Setelah menempuh perjalanan satu jam akhirnya sampai di Maribaya, land mark daerah tersebut selain tempat rekreasi de Ranch, saya juga melihat gedung Sespimpol dan Gedung Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal berdiri megah di jalan utama Maribaya - Lembang.  Setelah mendrop istri dan anak-anak perempuan di de Ranch, bersama anak laki-laki saya menuju Masjid Baitussalam di perumahan Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal, sekitar 100 meter dari de Ranch. [caption id="attachment_208743" align="aligncenter" width="397" caption="Ketan bakar dan Peuyeum Colenak - dicocol enak (Dok. HendiS)"]
13459695211149183776
13459695211149183776
[/caption] Berekreasi dan makan jagung, ketan bakar di de Ranch cukup 2 jam, menjelang pukul 15 kami pulang menuju Jakarta dengan rencana rute yang akan ditempuh Maribaya - Lembang - Ciater - Subang - Sadang - Jalan Tol Purbaleunyi - Jalan Tol Cikampek Jakarta.  Rute ini pernah kami tempuh 3 - 4 kali, cukup familiar. Rencana tinggal rencana setelah melewati Ciater kemudian bertemu pertigaan jalan ke kiri ke Purwakarta melalui Wanayasa dan ke kanan ke Subang, tapi saat itu saya pikir ke kanan menuju Sumedang.  Saya belok ke kiri karena melihat arah penunjuk jalan "Ke Jakarta via Purwakarta". Jalur ini saya yakin menuju Jakarta setelah bertanya pada seorang kenek angkot, tapi kenapa jalannya lebih jelek dibanding jalan yang belok ke kanan ?  Saya baru sadar sekitar 30 menit kemudian bahwa rute ini memang menuju Jakarta melalui Purwakarta, tapi tidak melalui Subang.  Apa boleh buat rute yang sebelumnya belum pernah saya lalui ini kami tempuh dengan kecepatan 50-an Km per jam karena jalan sempit dan sebagian aspalnya belum dipertebal. [caption id="attachment_208750" align="aligncenter" width="588" caption="Rute Jalan Cagak - Sagalaherang - Wanayasa - Purwakarta, kira2 merupakan garis tinggi segitiga Lembang - Subang - Purwakarta"]
13459706081688112994
13459706081688112994
[/caption] Jalur Jalan Cagak - Sagalaherang - Wanayasa - Pasawahan - Purwakarta kami tempuh sekitar satu jam, ditambah rasa khawatir bila ada masalah dengan mobil, karena jalanan sepi dan penduduknya jarang.  Pengetahuan tentang tempat rekreasi bertambah sedikit ketika melalui Wanayasa, kami melihat sebuah danau dengan pulau di tengah danau, ramai dikunjungi warga untuk berekreasi. Pengunjung tampaknya bukan hanya warga sekitar Wanayasa atau Purwakarta jika melihat plat nomor mobil di tempat parkir yang didominasi plat B (Jakarta) dan D (Bandung).  Sekitar pukul 16.45 kami masuk Jalan Tol Purbaleunyi melalui gerbang tol Sadang lalu menuju rest area KM 62 untuk melaksanakan shalat Asar dan Magrib, sebelum perjalanan dilajutkan menuju Jakarta. Bila ditulis ulang maka rute perjalanan menempuh rute tak biasa ini adalah sebagai berikut :  Jalan Garuda Bandung - Dago - Maribaya - Lembang - Jalan Cagak - Sagalaherang - Wanayasa - Purwakarta - Sadang - Jalan Tol Purbaleunyi - Jalan Tol Cikampek Jakarta.  Lama perjalanan dari Jalan Garuda Bandung sampai KM 62 Jalan Tol Cikampek Jakarta ditempuh dalam waktu bersih sekitar tiga jam.  Waktu tempuh yang sangat lama, jika tak ada tujuan singgah ke tempat tertentu di sekitar Bandung memang lebih baik memilih rute Jalan Tol Purbaleunyi - Jalan Tol Cikampek Jakarta, dengan waktu 3 jam sudah sampai di rumah. Bagi penyuka jalan-jalan apakah bermobil atau bermotor rute Dago - Maribaya - Lembang - Jalan Cagak - Sagalaherang - Wanayasa - Purwakarta boleh jugalah dicoba.   Antara Dago - Maribaya konturnya turun naik, pemandangan bagus, di Maribaya dan Lembang sagala aya -segala ada-, mau Colenak -peuyeum bakar dicocol enak- ada, ketan bakar, jagung bakar juga ada ....  Antara Sagalaherang - Purwakarta ada sebuah kecamatan Wanayasa, disana ada sebuah setu (danau) dengan sebuah pulau di tengah danau, menarik untuk dikunjungi, warung-warung makanan juga banyak di tepi jalan raya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun