Satu hari pada tahun 1995 di gerai Nasi Padang di food court Lucky Plaza, Singapura, saya sedang makan ketika datang seorang bule yang fasih berbahasa Indonesia. Rupanya dia senang menemukan makanan Indonesia.
Bule : "Surprise ada makanan Indonesia, saya suka. Saya pernah tinggal di Surabaya".
Penjual nasi Padang tersenyum, mempersilakan mau makan apa. Oom Bule  memilih lauk yang tersedia.
Bule :"Berapa?".Â
Penjual nasi Padang : "Tujuh Dollar".
Bule :"Murah sekali !".
Geli juga mendengar orang belanja mengatakan 'murah sekali' pada si penjual. Tafsirannya oom Bule angkuh atau jujur. Mungkin ia jujur jika melihat sikapnya yang ramah.
Memang mahal atau murah relatif, bila Oom Bule bilang murah sekali, maka saya bilang dibanding di Jakarta, harga makanan ini lebih mahal dua kali lipat. Kesimpulan saya, mahal!. Â Hehehe mungkin dompetnya tebal atau ia membandingkan harga makanan di Singapura dengan harga di negeri asalnya ysng lebih mahal.