Mohon tunggu...
Mochamad Rizky Hendiperdana
Mochamad Rizky Hendiperdana Mohon Tunggu... Dokter - Residen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Indonesia

twitter dan IG : @Hendiperdana Email : mhendiperdana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Atom-Atom yang "Berperasaan"

14 Oktober 2010   05:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:26 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia tempatnya semua rasa tumpah ruah. amarah, tangis, bahagia, haru dan jatuh cinta sekalipun. rasa merupakan ornamen yang tak terjelaskan melalui reaksi-reaksi biologis. Jika kita manusia direduksi terus menerus hingga ke bagian terkecil. mulai dari organ kemudian tersusun lagi dari kumpulan jaringan. jaringan terususun atas banyak sel. sel tereduksi lagi menjadi organel, kemudia makromolekul seperti protein dll. hingga ke bagian yang tak dapat direduksi lagi yaitu atom. Ya, Manusia sebenarnya adalah sekumpulan atom-atom yang saling berinteraksi sehingga membentuk seorang manusia yang utuh.pertanyaannya bagaimana manusia dapat memiliki perasaan-perasaan tersebut . bagaimana sekumpulan benda mati seperti atom bisa memiliki rasa haru, marah bahkan jatuh cinta?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun