Mohon tunggu...
Helsa Sahara
Helsa Sahara Mohon Tunggu... Universitas Hasanuddin

Mahasiswa Ilmu Gizi yang mempelajari pada isu kesehatan, pendidikan, dan gaya hidup

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sarcopenia: Ancaman Tersembunyi Bagi Kualitas Hidup Lansia

24 September 2025   23:53 Diperbarui: 24 September 2025   23:53 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sarcopenia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan aktivitas fisik yang cukup. Cara mencegah sarcopenia dapat dilakukan dengan:

  • Asupan Protein yang Cukup: Protein adalah nutrisi utama untuk pembangunan dan perbaikan jaringan otot. Sumber protein yang baik antara lain ikan, ayam, telur, susu tinggi protein, tempe, tahu, dan kacang-kacangan. Pendekatan ini membantu mengatasi resistensi anabolik yang terjadi pada lansia sehingga sintesis protein otot tetap terjaga.
  • Kecukupan Energi dan Nutrisi Seimbang: Lansia memerlukan asupan energi yang cukup dan nutrisi lain seperti vitamin D, kalsium, magnesium, serta antioksidan dari buah dan sayur. Vitamin D sangat penting untuk fungsi kontraksi otot dan kesehatan tulang.
  • Aktivitas Fisik Teratur: Konsumsi makanan bergizi harus dikombinasikan dengan olahraga, terutama latihan beban (resistance training) yang efektif meningkatkan massa dan kekuatan otot. Olahraga ringan seperti berjalan, atau senam lansia juga bermanfaat untuk mencegah penurunan fungsi otot.
  • Pemberian Suplemen Bila Diperlukan: Pada lansia yang memiliki defisiensi nutrisi atau kesulitan memenuhi kebutuhan dari makanan sehari-hari, suplemen protein dan vitamin D bisa menjadi bagian dari intervensi untuk memperbaiki status gizi dan mendukung perbaikan otot.
  • Monitoring dan Pendampingan: Lansia dengan sarcopenia perlu dipantau secara berkala untuk memastikan asupan nutrisi terpenuhi dan aktivitas fisik berjalan lancar. Pendampingan keluarga atau tenaga kesehatan penting untuk menghindari risiko jatuh dan cedera akibat kelemahan otot.

Sarcopenia merupakan ancaman serius yang kerap tidak disadari, namun berdampak besar terhadap kualitas hidup lansia. Kondisi ini tidak hanya menurunkan kekuatan dan fungsi fisik, tetapi juga meningkatkan risiko jatuh, cedera, hingga menurunkan kemandirian lansia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Sarcopenia sendiri memiliki faktor penyebabnya yang kompleks, mulai dari proses penuaan, kurangnya aktivitas fisik, perubahan hormon, hingga masalah gizi yang membutuhkan upaya pencegahan dan penanganan yang komprehensif. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga kesehatan otot melalui pola hidup aktif, asupan gizi yang cukup, serta dukungan lingkungan yang positif. Dengan langkah preventif yang tepat, sarcopenia dapat diminimalkan sehingga lansia tetap dapat menikmati masa tua yang sehat, produktif, dan bermakna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun