Mohon tunggu...
Helen Fetriani
Helen Fetriani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - LOVE, LIFE, WRITE

Be positive

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jakarta, Penajam Paser Utara, dan Kutai Kertanegara

29 Agustus 2019   10:52 Diperbarui: 29 Agustus 2019   15:40 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
boemiraya.blogspot.com

Jakarta, Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara adalah tiga nama yang akan selalu dibicarakan oleh semua orang saat ini.

Jakarta adalah nama ibu kota saat ini. Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara adalah lokasi ibu kota baru yang diumumkan oleh Presiden RI.

Semua orang mulai membicarakan ke tiga nama di atas. Ada pemikiran, pertimbangan yang matang oleh pemerintah sebelum mengambil keputusan pemindahan ibu kota tentunya. Tidak lah serta merta ibu kota dipindahkan tanpa kajian menyeluruh. Semua masih dalam tahap proses. 

Apakah harus setuju?. Apakah harus tidak setuju?. Jawabannya satu. Semua harus untuk Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Pindah adalah salah satu hal yang pernah ada dalam kehidupan. Diantaranya pindah lokasi kerja karena ditempatkan oleh kantor di suatu tempat tertentu. Pindah rumah karena suatu hal. Perpisahan pasti ada. Apa yang dirasakan oleh orang yang pindah?, apa yang dirasakan oleh yang ditinggalkan?. Pasti ada rasa perpisahan. 

Pindah lokasi kerja dan pindah rumah diatas merupakan perpindahan skala kecil.

Pemindahan ibu kota adalah skala besar karena menyangkut pemindahan komponen-komponen pemerintahan. 

Apa yang dirasakan oleh semua orang yang terkait langsung maupun tidak langsung atas pemindahan ibu kota ini?.

Harus mempersiapkan diri untuk siap pindah mendukung kelancaran pemerintahan.

Harus tetap berkarya dan berkontribusi positif untuk yang tetap tinggal di wilayah Jakarta.

Jakarta siapa pun cinta. Kehidupan di Jakarta akan menjadi 1001 kenangan yang tak akan pernah dilupakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun