Mohon tunggu...
Heidi Pah
Heidi Pah Mohon Tunggu... Jurnalis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Money

Motivasi Siswa SMA Berbisnis, John Riady Bahas Generasi 'Lucky' di UPH Virtual Open House

5 September 2020   14:41 Diperbarui: 5 September 2020   14:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Generasi muda saat ini merupakan generasi 'lucky'. Begitu dikatakan John Riady -- Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Karawaci, Tbk. Penasaran apa yang dimaksud John?  Topik ini disampaikan dalam UPH Virtual Open House bertema "Soaring Through Future Economic Development", kepada 350 peserta yang terdiri dari siswa sekolah menengah, pada 26 Agustus 2020.

"Kalian adalah generasi 'lucky' -- generasi yang berada di masa Indonesia akan mencapai target perekonomian yang disebut Sri Mulyani (Menteri Keuangan Indonesia) sebagai pemegang GDP nomor 4 tertinggi sedunia. Terlebih dengan kemajuan digital dan berada dalam revolusi industri 4.0, maka peluang bisnis yang sebelumnya tidak ada menjadi mungkin untuk dihadirkan. Contohnya menjadi youtuber, selebgram, content creator, influencer, dan bahkan profesi lainnya yang mungkin 5 atau 10 tahun lalu kita tidak bayangkan," pungkas John.

Namun dengan segala prediksi emas yang ada, pastinya bukan berarti kemudahan ini membuat para generasi 'lucky' bersantai.  Selain harus mampu beradaptasi, menurut John ada dua prinsip penting lainnya yang harus dilakukan yaitu continuous learning dan calling. 

"Continuous learning, artinya banyak yang perlu dipelajari dan dipersiapkan. Namun bukan hanya bicara skill set, lebih dari itu ini berkaitan tentang mentalitas, cara berpikir, dan motivasi diri agar mau terus belajar. Ilmu pengetahuan ada masa expired atau terus berubah, sehingga jangan berhenti belajar. Selanjutnya Calling, bicara tentang panggilan dan kepedulian. Tujuan kita ada bukan hanya mencari uang atau membesarkan bisnis. Namun bagaimana kehadiran kita bisa bermanfaat bagi masyarakat. Calling ini titipan dari Tuhan yang harus kita kembangkan," lanjut John.

Selain berbagi prinsip, John juga membagikan tiga strategi yang ia jadikan sebagai fondasi dalam mengelola 400an bidang usahanya yaitu people, process, dan culture.

People yang dimaksud John mencakup pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, jujur, berintegritas, dan menyesuaikan dengan passion dan calling. Lalu process, artinya rapi dan disiplin. Culture, berkaitan dengan budaya perusahaan yang inovatif, responsif, dan berintegritas. Menurut John, culture jauh lebih penting untuk dipahami daripada sekadar peraturan.

Terlepas dari prinsip dan strategi, dalam sesi ini John juga berpesan kepada anak muda agar sejak saat ini untuk selalu melakukan kegiatan yang sifatnya added value, seperti pengembangan soft skills dan pastinya terus belajar, menggali potensi diri.

Sesi bersama John Riady nyatanya mampu menarik minat peserta. Salah satunya Franshokyarto Suminto, siswa UPH College, mengakui banyak belajar dari sesi ini, di antaranya ia termotivasi untuk berusaha kerja keras, berani mencoba sesuatu, dan tetap rendah hati.

UPH Virtual House masih akan terus berlanjut hingga September 2020 dengan menghadirkan juga Sandiaga Uno -- Founder of OK OCE Movement pada 5 September 2020 dan Steven Wijaya -- Director of Strategy at Polygon Group, 12 September 2020.

Dengan Virtual Open House ini, UPH berharap peserta yang hadir termotivasi dan mulai mempersiapkan diri. Tentunya bagi siswa SMA yang bersiap memasuki perkuliahan, UPH bisa jadi pilihan kamu.  Selain mengajarkan pengetahuan mendalam di bidang yang kamu pilih, UPH juga akan membantu kamu untuk mengembangkan potensi dan soft skills melalui berbagai kegiatan kemahasiswaan, baik di dalam maupun di luar kelas. Jangan lupa manfaatkan program 'Beasiswa 100 Miliar' untuk Tahun Akademik (TA) 2021/2022 untuk bergabung bersama UPH, dan jadi generasi yang tidak hanya pintar secara akademis, tapi cermat melihat peluang dan selalu produktif! Informasi lebih lanjut dapat menghubungi tim UPH Student Consultants.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun