Mohon tunggu...
Ein A. Gilingan
Ein A. Gilingan Mohon Tunggu... -

170 cm, sawo matang, rambut oval

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program ODSK untuk Entaskan Warga Miskin Sulut

31 Mei 2016   21:42 Diperbarui: 31 Mei 2016   21:47 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TERNYATA Sulawesi Utara (Sulut) masih mengoleksi 31.703 Kepala Keluarga yang tergolong sangat miskin. Keluarga tergolong sangat miskin itu tersebar di 15 kabupaten/kota. Paling banyak di Bolaang Mongondow dan Minahasa, Minahasa Selatan diurutan ketiga.

Data ini dibeber dinas Sosial Provinsi Sulut dalam rapat koordinasi Pemuktahiran Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Provinsi Sulut yang dilaksanakan Selasa (31/05) di Hotel Sutan Raja Minahasa Utara.

Tentu, data di atas merupakan kondisi terbaru kehidupan sosial masyarakat Sulawesi Utara saat ini. Dengan dibebernya data tersebut, pemerintah Sulawesi Utara saat tidak main-main menyajikan data dan kondisi lapangan. Dengan penyajian data seperti ini, upaya mengentaskan masyarakat miskin di Sulut merupakan upaya terpola dan berkesinambungan.

Data BPS Sulut terkait tingkat kemiskinan di Sulut,  pada  Maret 2015 secara  year to year (Maret 2014 ke Maret 2015) mengalami penurunan, tetapi juga   jika dibandingkan   dengan  September 2014 tingkat  kemiskinan  Provinsi  Sulawesi  Utara  juga

mengalami  kenaikan.

Menurut BPS Sulut, berdasarkan hasil  Survei  Sosial  Ekonomi Nasional  (Susenas) Maret 2015 diketahui bahwa tingkat kemiskinan Sulawesi  Utara pada Maret 2015 sebesar 8,65 persen atau sebanyak 208,54 ribu jiwa.

Sementara data Maret 2014 menunjukkan tingkat kemiskinan  Provinsi  Sulawesi  Utara sebesar

8,75 persen  atau  208,23 ribujiwa,  sedangkan  data September 2014 menunjukkan tingkat kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara sebesar 8,26 persen atau 197,56 ribu  jiwa.  Dengan  kata  lain jika dibandingkan  dengan Maret 2014 persentase  penduduk  miskin berkurang 0,10 persen  tetapi secara  absolut  terjadi  kenaikan j umlah  penduduk  miskin  sekitar 0,31 ribu jiwa

dan  jika  dibandingkan  dengan  September 2014  persentase  penduduk  miskin  naik  0,39 persen sedangkan secara  absolut terjadi  kenaikan jumlah penduduk miskin  sekitar 10,98 ribu jiwa.

Keluarga sangat miskin ini akan dituntaskan oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (OD) dengan program ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan). Dondokambey mewanti-wanti kepada Bupati dan Walikota di Sulawesi Utara, pengentasan kemiskinan dengan program ini harus berhasil sesuai rencana agar kinerja dari pemerintah Kabupaten Kota dapat terlihat.

Untuk realisasi program ini, para Bupati dan Walikota jangan hanya bekerja untuk pencitraan, Sebaliknya, Bupati dan Walikota harus bekerja untuk rakyat dan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Data yang diberikan kepada pemerintah provinsi harus akurat dan sesuai kondisi di lapangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun