Mohon tunggu...
he man
he man Mohon Tunggu... -

I'm the special pake telor

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

He Man Tertipu Bola lagi

6 Oktober 2013   21:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:54 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪ

met malem om2 semua...
ijin nulis maning om2 semua

tulisan kali ini masih tentang sepak bola indonesia yg belum juga beranjak dari tempatnya ngejogrog.
setelah euforia kegembiraan masyarakat bola atas keberhasilan timnas u-19 juara AFF. lagi2 kita disuguhi dagelan bola.bagaimana tidak, tim2 level turis diundang hanya untuk memenuhi nafsu kemenangan pecinta bola tanah air tanpa peduli kwalitas dari lawan. awalnya saya pun sempat bengong, melihat santos, klub yg pernah melahirkan maestro bola brazil dibuat pe'a oleh persipura. juga eintrach frankfurt, klub penuh histori dari jerman begitu kesulitan melawan arema. tapi ternyata ow..ow...ow......ow jebret jebret jebret ternyata itu adalah tim pelapis yg berkompetisi dilevel yg kalo di liga jeger ada di divisi 3 kebawah. pantesan begitu mudahnya pemain seperti boaz n gonzales bikin gol. sayang sangat disayangkan andai saja uji tanding tersebut tidak memaksakan melawan klub dgn nama besar tapi yg dikirim cuma turis, melainkan melawan klub seputaran asia tenggara atau asia maka itu akan menjadi lebih berguna bagi pemain kita.
itu belum ditambah dgn berita tidak sedap tentang timnas u-14 n u-16 yg hancur lebur karena praktek titip2an pemain (udah kayak sendal tuh pemain pake dititipin).
sayang sekali bangsa sebesar indonesia yg pernah jadi salah satu kekuatan bola di asia tenggara juga asia skg hanya menjadi pecundang di asia tenggara. inilah akibat dari bobroknya sistem sepak bola indonesia, yg tidak pernah mau belajar dari kesalahan2 yg terjadi.
kalo keledai saja tidak mau jatuh ke lubang yang sama 2 kali, maka para pengurus bola kita lebih bodoh dari keledai. karena terus dan terus mengulang kesalahan yang sama.
harapan kini hanya tertuju kepada timnas u-19 yg akan berlaga di AFC qualification melawan korsel.
semoga garuda muda mampu memberi pelajaran bagi segenap jajaran pengurus pssi bahwa sepak bola adalah tentang sportifitas, semangat juang tak kenal lelah, dan skill. bukan dagelan, juga sandiwara kebodohan pengurus pssi yg hanya bisa jatuh dilubang yg sama berulang2 kali.

segini dulu keluh kesah he man yg rindu sepak bola ala ronny pattinasarani n kawan2 .

وعليكم السلام ورحمة الله وبر اكا ته

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun