Lingkungan perkebunan Deli yang serba sulit juga berbagai penyiksaan yang dialami oleh para kuli Kontrak perusahaan Deli, menyebabkan para kuli membutuhkan hiburan. Judi dan prostitusi merupakan beberapa macam hiburan yang terdapat pada lingkungan perkebunan Deli. Untuk itu, salah satu waktu yang cukup ditunggu oleh para kuli kontrak waktu itu, ialah waktu penerimaan gaji. Tidak dihiraukan oleh mereka berapa besaran yang mereka terima, yang mereka ketahui, orang kulit putih tidak mungkin menokoh. Adanya perjudian dimanfaatkan oleh para perusahaan untuk menjerat para kuli tersebut, agar mereka tidak keluar dan bebas dari lingkungan perkebunan waktu itu.
sumber :
M.H. Szekely-Lulofs. (1985). BerpacuNasib Di Kebun Karet. Diterjemahkan oleh GrafitiPers dari judul asli Rubber. Jakarta. Grafiti pers.
Martin Sitompul. (03, 05, 2018). Kisah Kuli yang Terbuai di Perkebunan Deli. Retrieved From:https://historia.id/politik/articles/kisah-kuli-yang-terbuai-di-perkebunan-deli-v5Eky/page/1
N.V.V. en de Hoofdtandils.. "Bataviaasch nieuwsblad". Batavia, 30-03-1931, p. 1. Geraadpleegd op Delpher op 12-05-2025, https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011072742:mpeg21:p001
Salomons, Annie,"Het huis in de hitte : drie jaar Deli . -". Nederlandsche Keurboekerij,1933. Geraadpleegd op Delpher op 12-05-2025, https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB05:000031119:00009
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI