Mohon tunggu...
Haya Jihan
Haya Jihan Mohon Tunggu... Freelancer - Sharia Economic Law

-hakuna matata-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Profil Pondok Pesantren Sidogiri

20 Januari 2020   16:58 Diperbarui: 20 Januari 2020   17:03 8684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Rika andriani
NIM    : S20182007

Profil pondok Pesantren SidogiriSejarahSyayid Sulaiman dari Cirebon  membersihkan desa sidogiri beliau merupakan keturunan sunan gunung jati, beliau mendirikan pesantren di bantu kiai aminullah. Ceritanya pondok itu dibersihkan dalam waktu 40 hari. Sebelum dibersihkan tanah itu berupa hutan dan banyakk dihuni oleh makhluk halus. Hutan sidogiri dipilih karena mempunyai tanah yang berkah.

Tahun berdiri pondok sidogiri ada dua yaitu tahun 1718 dan 1745 . kata panca warga pada tahun 1718 ditandatangani oleh KH. Noerhasan Nawawi tanggal 29 oktober 1963 . disurat lain ada yang  mencamtumkan tanda tangan tersebut tahun 1971 yaitu ulang tahun pondok yang ke 226. Sudah disimpulkandan di tetapkan pondok pesantren sidogiri Desa Sidogiri Kraton Pasuruan Jawa Timur berdiri tahun 1745.
Pengasuh pondok pesantren Sidogiri
1. Sayyid Sulaiman(1766)
2. KH Aminullah(1800an)
3. KH. Abu Dzarin (1800an)
4. KH .Mahali (1800an)
5.KH. Noerhasan(1800an)
6. KH. Bahar(1920)
7. KH. Nawawie (1929)
8.KH. Abd. Adzim (1959)
9.KH Abdul DJalil(1947)
10. KH . Cholil Nawawi (1978)
11. KH. Abdul alim (2005 sampai sekarang)

Kegiatan pondok pesantren sidogiri
Pukul 03.35 tahajud dan witir bersama, semua santri dibangunkan
Pukul 04.00 sholat subuh berjama'ah
Takrar Nazam , khusus kelas 1 sampai 5 ibtidaiyah
Pukul 06.00 dan malam pukul 09.00-10.00 jam belajar
Sholat duha bersama pukul 07.00
Pengajian kitab kuning
Sholat dzuhur dan ashar bersama
Shilat maghrib bersama
Mengaji Alqur'an
Baca sholawat
Baca burda
Baca diba'
Gerak batin
Baca munjiat
Baca surat Al-kahfi
Olahraga
Tahfizh al-qur'an

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun