1. Toleransi
Toleransi merupakan sikap yang paling luhur yang harus dimiliki oleh setiap manusia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Dengan adanya rasa toleransi maka akan tercipta rasa ketentraman, kerukunan, serta nasionalisme dalam hidup bermasyarakat baik antar individu maupun antar kelompok.Â
Jika kita berbicara atau membahas tentang toleransi, secara khusus kita juga membahas salah satu aspek toleransi yang merupakan salah satu poin penting dalam toleransi yang menjadi nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, yakni sikap menghargai dan menghormati sesama.Â
Berbicara mengenai sikap saling menghargai dan menghormati sesama didalam masyarakat, saya telah mendapatkan beberapa bukti implementasi sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama mahasiswa, misalnya menghargai perbedaan keyakinan (agama) dan suku.
2. Sikap saling memberi kesempatan dalam berkomunikasi
Hubungan antar individu maupun antar individu dengan kelompok tentu tidak akan terwujut jika tidak adanya komunikasi, begitu pula dengan lingkungan masyarakat tidak bisa disebut lingkungan jika tidak adanya komunikasi. Komunikasi merupakan modal utama atau dasar dari interaksi yang dilakukan manusia sebagai makhluk soial untuk berhubungan dengan manusia lainnya.Â
Jadi, apakah yang dimaksud dengan komunikasi tersebut? Komunikasi merupakan proses sosial, berarti komunikasi merupakan bagian atau syarat terjadinya kehidupan sosial. Dalam kehidupan sosial, komunikasi juga dijadikan sebagai alan penyamaian pesan atau meksud kepada pelaku sosial lainnya seperti individu atau kelompok masyarakat.Â
Komunikasi yang baik melahirkan aura atau suasana yang baik pula, sebaliknya komunikasi yang tidak baik dapat melahirkan aura atau suasana yang tidak baik pula. Jadi komunikasi perlu dilakukan, terutama antar mahasiswa. Hal ini demi menjaga hubungan pertemanan.
3. Keterbukaan sosial
Keterbukaan sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa, dan bernegara. Keterbukaan dapat menghindarkan kesalahpahaman, terutama antar sesame anggota masyarakat. Kesalahpahaman dapat menimbulkan terjadinya konflik, dan konflik tersebut dapat menyebabkan perpecahan didalam masyarakat.Â
Menurut etimoligi Bahasa, keterbukaan berasal dari kata dasar terbukayang berarti suatu kondisi yang didalamnya tidak terdapat suatu rahasia, mau menerima sesuatu dari luar dirinya, dan mau berkomunikasi dengan lingkungan dari luar dirinya.