Mohon tunggu...
Hastuti Ishere
Hastuti Ishere Mohon Tunggu... hamba Allah di bumiNya

Manusia biasa yang senang belajar dan merantau. Alumni IPB yang pernah menempuh pendidikan di negeri Kilimanjaro. Bukan petualang, hanya senang menggelandang di bumi Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cara Baru Minum Susu: Nasi Campur Susu

12 Juni 2011   03:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:36 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peristiwa ini terjadi kemarin. Sejak pagi hingga petang saya tak menyentuh laptop sekalipun karena banyaknya fotokopian bahan kuliah dan catatan yang belum terjamah. Secara kebetulan datanglah seorang teman ke kamar saya. Dia meminta saya membantunya membuat presentasi di power point. Namanya Amina. Dia mahasiswa Tanzania tingkat satu dan kebetulan tidak memiliki komputer maupun laptop. Saat itu sekitar jam setengah tiga siang. Berhubung banyak bahan kuliah yang harus saya pelajari, saya hanya mengajarinya cara membuat power point secara umum. Saya hanya menunjukkannya cara memasukkan teks, menambah slide baru, dan membuat teks dalam poin-poin. Saya memintanya agar ia mengetik seluruh teks setelah itu saya akan membantunya mengedit secara keseluruhan. Ia setuju dan kembali ke kamarnya bersama laptop saya.

Sambil menunggu saya kembali membaca. Jam setengah lima sore saya datang ke kamar Amina. Ternyata ia sedang kedatangan tamu. Baru empat buah slide yang diselesaikannya. Saya mencoba memaklumi. Mata saya tiba-tiba terpaku pada piring di atas meja. Tampak sepiring nasi basah yang baru dimakan sebagian. Saya meyakinkan diri bahwa itu bukan nasi basi karena jelas-jelas terlihat belum lama dimakan. Bahkan hampir tak berbau apa-apa. Saya pun menanyakan padanya tentang makanan tersebut. Ia mengatakan itu adalah nasi campur susu, lebih tepatnya susu asam.

Saya pun terbelalak seketika. Saya tanyakan apakah ia mencampurkan bahan lain untuk menambah rasa seperti garam. Ia pun mengiyakan sambil mengatakan bahwa ia juga menambahkan sedikit minyak di dalamnya. Ini benar-benar pengalaman pertama saya menemukan nasi dan susu dicampur dalam satu piring. Tanpa pikir panjang saya pun minta izin mengambil fotonya (sayang dia menolak wajahnya difoto hehehe). Entah gara-gara saking doyannya dengan susu atau karena bosan dengan menu daging. Kalau nasi panas campur margarin, sering saya temukan. Kalau nasi plus susu asam dan dua-duanya dingin, ini baru luar biasa. Katanya sudah lama ia tidak menyantap menu yang satu itu. Contoh unik dalam memadumadankan makanan. Salam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun