Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bedah Buku Novel Anak Petualangan Trio Kribo

30 Januari 2019   03:14 Diperbarui: 30 Januari 2019   03:42 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun lalu tahun dimana akhirnya novel anak karyaku bisa diterbitkan. Sudah cukup lama ngedon di laptop sampai berakhir di penerbit Harfeey . Kebetulan ini cerita anak yang sarat edukasinya. Mengapa begitu? Karena latar belakang cerita ini benar adanya yaitu keraton Kasepuhan. Keraton yang terkenal di kota Cirebon dan banyak dikunjungi oleh wisatawan asing maupun domestik. 

Walau ceritanya fiksi tapi banyak hal yang ada di keraton banyak tertulis dalam cerita. Dengan demikian diharapkan setelah membaca novel ini ada keinginan untuk mengunjungi keraton. Selama ini banyak pelajar datang ke museum karena ada tugas dari sekolah saja. Keinginan aku untuk memperkenalkan novel anak ini bersambut dengan bu Lisma aktivis Perpustakaan 400 Cirebon.Jadilah acara bedah buku dilakukan di Perpustakaan 400.

Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Persiapan Bedah Buku.

Pertama tentu undangan untuk pelajar SMP di Cirebon. Mengapa memilih pelajar SMP agar penyampaian lebih bisa diterima oleh pelajar SMP yang tingkatannya lebih tinggi. Menyiapkan ruang yang sudah disediakan oleh perpustakaan 400. Di aula yang terbuka dan disekat dengan dua papan putih. 

Satu papan digunakan untuk menempel kertas atsuro yang berbentuk bintang dan hati. Bentuk bintang untuk menuliskan impian anak-anak setelah mengikuti bedah buku sedang yang berbentuk hati untuk menuliskan pendapat tentang acara bedah buku.

Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Acara Bedah buku

Acara dimulai dengan senam chicken dance agar peserta tidak tegang. Pelajar yang datang ditemani dengan satu guru pembimbing. Sekolah yang datang adalah sekolah yang memang punya kegiatan literasi di sekolahnya. Acara bedah buku dibagi menjadi tiga sesi

Sesi pertama . Sesi dimana menerangkan tentang latar belakang penulisan novel, tujuan penulisan novel ini dan keinginan dan harapan penulis untuk pembacanya. Di akhir sesi pertama , sedikit permainan bisik berbisik yang berisi pertanyaan tentang materi di sesi satu dan yang paling akhir yang harus menjawab pertanyaanya.

Sesi kedua Sesi ini menjelaskan ringkasan cerita dari novel anak Petualangan Trio Kribo " Hilangnya Benda Kuno Di Museum Keraton Kasepuhan. Perkenalan Dodo, Rika dan Sandi bermula di SD Kartika karena mereka satu kelas. Dari kesamaan mempunyai rambut yang kribo mereka akhirnya bersahabat walau mereka punya sifat yang berbeda. Sampai suatu hari bu Ana memberi tugas mereka untuk mencari tahu tentang museum di Keraton Kasepuhan. 

Namun tak disangka saat mereka ke sana ada benda kuno yang dicuri dan beberapa hari kemudian juga ada lagi benda kuno yang hilang. Akhirnya mereka sepakat untuk mencari pencurinya. Dan dimulailah kisah petualangan mereka. Sampai akhirnya mereka bisa menangkap pencuri walau mereka harus disekap dulu di gudang. Sesi keda juga diakhiri oleh permainan mengapit balon. Setiap peserta diwakili dua orang yang mengapit balon di punggungnya dan mereka harus menceritakan ringkasan ceritanya tanpa menjatuhkan balon.

Sesi ketiga. Sesi yang berisi tanya jawab. Beberapa pertanyaan baik dari guru, pelajar dan petugas perpustakaan 400 .

Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Sumber gambar : dok pribadi
Penutup

Acara ditutup dengan tanda tangan buku oleh penulis dan anak-anak menuliskan impian mereka dan pendapat mereka tentang acara bedah buku kali ini. Kebanyakan anak-anak menuliskan impian mereka untuk menjadi penulis. Semoga apa yang mereka harapan bisa terwujud. Kedatangan mereka di acara bedah buku ini ternyata membuat mereka punya mimpi baru. 

Sungguh senang saat apa yang kita lakukan buat mereka. Mereka menerima dengan baik dan malah membuat mereka punya semangat baru untuk terus berjuang mencapai impian mereka. Jadi tak ada salahnya keinginan mereka untuk jadi penulis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun