Memindahkan ibukota negara bukan persoalan mudah dan singkat. Memerlukan perencanaan matang, bertahap dan membutuhkan biaya besar. Bahkan Presiden Soekarno, sejak pemerintahannya sudah memberi signal untuk merancang lebih dini atas perpindahan Jakarta sebagai ibu kota negara. Kota Palangkaraya menjadi target Bung Karno.
Presiden Soekarno saat meresmikan Kota Palangkaraya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 1957, mengatakan ingin merancang Kota Palangkaraya menjadi ibu kota NKRI. Bahkan diakui Soekarno, rancangan telah dituangkan dalam master plan yang dibuat sendiri olehnya, sewaktu Indonesia masih dalam masa penjajahan.
Wacana pemindahan ibu kota, sudah menjadi pembicaraan tiga presiden sebelum Presiden Jokowi. Perpindahan ibu kota merupakan rencana besar dan jangka panjang untuk menata Indonesia. Era kepemimpinan Presiden Soeharto, muncul kembali dengan mengusulkan daerah Jonggol, Bogor, sebagai ibu kota negara.
Membangun pusat pemerintahan dan ibu kota negara butuh perencanaan holistik. Tidak boleh berpikir hanya dalam waktu pendek. Pekerjaan tersebut paling tidak minimal 15-20 tahun baru bisa terwujud. Maka tidak ada salahnya untuk segera mempersiapkan dan menancapkan pondasinya.
Sebagaimana di Malaysia, yang beribu kota di Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahannya di Putra Jaya. Terakhir, dibangun ibu kota baru, seperti Canberra (Australia) dan Ankara (Turki).
Karena rencana  pemindahan ibu kota kini sudah menjadi isu strategis nasional yang dibahas beberapa kali dalam rapat terbatas (ratas) kabinet kerja Presiden Jokowi.
Begitu seriusnya Presiden Jokowi untuk memindahkan ibu kota, maka meminta masukan dan saran dari masyarakat terkait provinsi yang akan dijadikan lokasi baru ibu kota pengganti Jakarta.
Paling penting yang perlu disiapkan sebelum pemindahan ibu kota adalah pembuatan master plan induk Indonesia. Indonesia butuh rencana induk tersebut.Â
Permintaan Presiden Joko Widodo juga diajukan kepada warganet melalui akun Instagramnya @jokowi, Selasa (30/4). Â "Menurut Anda, di mana sebaiknya ibu kota negara Indonesia ditempatkan dan apa pertimbangannya?," tulis Jokowi.
Presiden Jokowi bersama Wapres Jusuf Kalla dalam membahas perpindahan ibukota ke luar Pulau Jawa, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/4/2019). Wapres JK Mengusulkan Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Walau penulis terlahir dari Sulawesi Selatan, tapi kurang setuju dengan usulan Pak JK tersebut.