Lerep, Kabupaten Semarang (06/08/2022) - Stunting menjadi permasalahan yang menjadi perhatian di Indonesia.
Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin menegaskan “Prevalensi stunting tahun 2022 harus turun setidaknya 3% melalui konvergensi program intervensi spesifik dan sensitif yang tepat sasaran,
serta didukung data sasaran yang lebih baik dan terintegrasi, pembentukan TPPS dan (penguatan) tingkat implementasinya hingga di tingkat rumah tangga melalui Posyandu,” dalam Rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (RTTPS) Pusat di Istana Wapres, Jakarta Pusat, pada 11 Mei 2022.
Ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang menghambat mobilisasi masyarakat dan perlambatan ekonomi, menyebabkan terbatasnya akses pangan bergizi seimbang dan memperbesar potensi stunting. Salah satu upaya pencegahan Stunting adalah melalui ketahanan pangan.
KKN tim II Undip yang melakukan programnya di Desa Lerep, Dusun Kretek menggagas program bersama RT setempat untuk membuat Taman Toga. Diawali dengan diskusi dengan Pa RT 6 dan perwakilan ibu PKK di RT 11. Sebagaimananya taman, bentuk taman yang dibuat bertemakan colour full agar terlihat indah dan cerah. Pot yang digunakan juga dari bahan daur ulang botol plastik, sehingga mendukung pengurangan sampah plastik.
Tanggal 18 Juli 2022, Mahasiswa memulai dengan mewarnai pot dari botol plastik di daerah RT 6 dan 11 Dusun Kretek. kegiatan mewarnai pot ini juga dilakukan bersama warga setempat.
Selanjutnya pada tanggal 7 Agustus 2022, Kembali tim II KKN Undip menanam tanaman Toga yang kali ini bersama warga RT 6. Penanaman toga in ijuga dibarengi dengan kerja bakti dan persiapan acara 17 Agustus.
Dengan adanya Taman Toga sangat besar harapan warga setempat dan Tim II KKN Undip 2022 untuk membrikan dampak yang baik bagi pencegahan stunting di Dusun Kretek, khususnya RT 6 dan 11.
