Tuntang — Rabu (23/7/2025), pukul 09.00–12.45 WIB, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) angkatan GIAT 12 melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Desa Tangguh Bencana kepada Satlinmas di Desa Tuntang. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Sarojan, Dusun Praguman, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Acara dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari perwakilan BPBD, Damkar, Linmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tuntang, Perangkat Desa, serta mahasiswa KKN.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN UNNES GIAT 12 yang mengusung tema DESTANA (Desa Tangguh Bencana). Sosialisasi pertama disampaikan oleh Bapak Waris, perwakilan dari Damkar, yang memaparkan materi mengenai simulasi kebakaran dan penanganannya. Selanjutnya, salah satu mahasiswa KKN UNNES, Fachruz, menyampaikan materi tentang “Penguatan Kapasitas Warga Melalui Rencana Mitigasi, Sistem Peringatan Dini, dan Jalur Evakuasi Angin Puting Beliung.”
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan evakuasi bencana kebakaran dan angin puting beliung. Dalam simulasi kebakaran, peserta diajarkan langkah-langkah penanganan awal seperti memadamkan api dengan kain basah, menangani kebocoran pada selang gas dengan menutupnya menggunakan kain basah setelah melepaskan regulator, serta menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dengan tepat pada titik api.
Pelatihan evakuasi bencana angin puting beliung mengajarkan peserta untuk segera berlindung di bawah meja atau melindungi kepala menggunakan alat yang tersedia ketika angin terjadi. Setelah angin mereda, warga diarahkan untuk mengamankan barang-barang berharga dan dokumen penting, kemudian keluar menuju titik evakuasi yang telah disepakati bersama oleh warga.
Melalui pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan ini, diharapkan Kelurahan Tuntang semakin tangguh dan siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana di masa mendatang. Kegiatan ini sejalan dengan konsep Desa Tangguh Bencana yang digagas oleh pemerintah, yakni membangun ketangguhan masyarakat dalam merespons dan mengelola risiko bencana secara mandiri, tanggap, dan berkelanjutan.
Author: Dr. Indah Anisykurlillah, S.E., M.Si, Akt., Hasna Nabila, Irfan Mundoko, Novayana Damanik
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI