Mari Mengenal Awan dan Hujan! Mahasiswa KKN-T Literasi Unhas Mengenalkan Ilmu Dasar Meteorologi seperti Awan dan Siklus Hujan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Literasi Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) memperkenalan materi ilmu dasar meteorologi awan dan hujan sebagai pengenalan awal materi berbasis meteorologi. Perkenalan ilmu meteorologi bertujuan untuk mengenalkan cuaca seperti siklus hujan dan awan serta jenis-jenisnya berdasarkan bentuk kepada siswa SD Inpres Sari Te'ne di Desa Bili-Bili, Rabu (30/07). Sasaran utama kegiatan ini adalah kelas empat di sekolah tersebut.

"Program kerja ini bertujuan untuk melatih siswa dan mengenalkan ilmu dasar meteorologi dan mengembangkan minat baca dengan menggunakan gambar-gambar yang menarik," tutur Rahmah Amanda dengan panggilan Nanda sekalu fasilitator kegiatan, Jum'at (01/08).

Nanda mengatakan, ilmu meteorologi dasar sudah ada di dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) akan tetapi hanya berbasis siklus hujan. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak-anak dalam mengenal apa yang terjadi di langit dan mengembangkan minat membaca dengan menggunakan gambar-gambar yang mudah di pahami.

Mahasiswa Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unhas ini menuturkan, pada saat pemberian materi, siswa diperkenalan ilmu meteorologi dasar terkhususnya awan dan siklus hujan. Selain itu mereka (siswa) diberi pertanyaan terkait apa materi yang sudah di paparkan dan bagi yang berani maju diberi apresiasi sebagai hadiah.

Foto bersama fasilitator dengan siswa yang menjawab pertanyaan, Kamis (30/07).

"Saya ingin anak-anak mengetahui dasar ilmu meteorologi lewat literasi, untuk itu saya mengajak mereka dengan mengenalkan dasar ilmu meteorologi berupa gambar-gambar dan juga buku saku," ujar Nanda.

Bagi Nanda, kegiatan ini tidak hanya untuk program KKN-T Literasi semata, tetapi ia berharap dapat berkelanjutan dan menjadi contoh bagi sekolah lainnya. Memperkenalkan ilmu dasar meteorologi melalui pendekatan yang menyenangkan, sehingga menumbuhkan rasa antusias membaca sejak dini.

"Semoga setelah kegiatan ini, mereka tidak hanya mengenal apa itu awan, tapi juga terdorong untuk terus tertarik dalam membaca. Karena lewat pengenalan ilmu dasar meteorologi, mereka bisa belajar memahami apa yang terjadi di sekitarnya, dan juga menambah wawasan sejak usia dini," pungkasnya.

*Mahasisiwa KKN-T Literasi