Pentingnya Melek Informasi Komunikasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidik dan tenaga kependidikan diantaranya menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam hal ini berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran yang bisa terjadi dimanasaja. 

Bahkan jika dilihat dari ruang lingkup pendidik yang memberikan fasilitasi dalam mengajar dan mengasuh mulai anak usia dini sampai dengan pendidikan lanjutan maka dari itu semua lini pendidikan perlu adanya kesadaran pentingnya teknologi terbaru perlu dikelola dengan baik. 

Jika diperhatikan juga adanya pendidik yang membutuhkan bimbingan dalam mendalami berita dan pengetahuan baru ini perlu adanya filter yang baik agar nantinya informasi yang diberikan pada peserta didik berlangsung dengan baik. 

Jika perolehan dari informasi dan komunikasi yang didasarkan asas kepentingan pribadi maka ini akan sangat merugikan bagi sebagian peserta didik. Perlu adanya keadialan dalam menyikapi pegetahuan yang berkembang baik berkaitan dengan informasi terbarukan dan juga komunikasi yang berdedar luas.

Kecakapan akan adanya tenaga kependidikan untuk upaya menstimulasi pendataan yang akurat dan akuntabel akan membutuhkan tenaga untuk menjadikan informasi dan komunikasi juga bagian yang perlu diperimbangkan. Jika kesalahan dalam menangani informasi dan komunikasi ini perlu adanya pendampingan upaya memberikan hasil yang tepat dan cermat. 

Bisa dicontohkan ketika tenaga kependidikan mengupayakan adanya pengaruh informasi baru adanya perkembangan teknologi maka perlu membiasakan antara tenaga kependidikan dengan pendidik supaya seiring berjalan bersama memakai kemajuan teknologi untuk upaya mendukung pendidikan dan pengajaran. 

Misalkan dilokasi sekolah adanya akses wifi internet yang dikelola bersama antara pendidik dan tenaga kependidikan maka perlu keseriusan dalam upaya melindungi siswa untuk terhindar dari paparan negatif internet dan lebih memaksimalkan adanya hal positif bagi anak didik dalam mendapatkan sumber belajar yang relevan. 

Disini bisa jadi dari peran tenaga kependidikan melindungi kerahasiaan internet agar konsumsi bisa terkendali, disamping itu mempersilahkan juga pada pendidik untuk menambah wawasan dan sumber belajar dari internet yang sesuai dengan porsi.

Kejadian adanya perbedaan persepsi adanya internet di sekolah hanya untuk menaikkan status di media sosial ini masih pada tahapan sederhana penggunaan fasilitas kemajuan informasi dan komunikasi, sedangkan harapan besar terjadi lebih dari mengakses media sosial untuk kepentingan pribadi ini ditiadakan. 

Perlu adanya sosialisasi peranan internet bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kemampuan dengan pelatihan dalam jaringan sehingga terimplementasi dari hasil pelatihan untuk kepentingan peserta didik serta kemajuan pengasuhan dan pembelajaran.