Mohon tunggu...
Hasan Buche
Hasan Buche Mohon Tunggu... Guru - Diam Bukan Pilihan

Selama takdiam jalan akan ditemukan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The Three Lions, Now or Never, Gli Azzurri, Tidak Semudah Itu, Ferguso

11 Juli 2021   07:02 Diperbarui: 11 Juli 2021   07:11 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dreamstime.com

Bagi Timnas Inggris, 'now or never' adalah semangat yang harusnya dibangun untuk dapat merengkuh trofi Piala Eropa 2020 sekaligus mengembalikan tradisi memunculkan juara baru.

Selain itu, The Three Lions, julukan Timnas Inggris, menatap laga melawan Timnas Italia mempunyai misi menantang sejarah. Karena bagi Timnas Inggris sejarah selalu tidak berpihak kepada mereka yang selalu mendulang hasil buruk saat sua Italia, baik di turnamen Piala Dunia maupun Eropa. Inggris dua kali kalah dari Italia, yakni di Piala Dunia1990 dan fase grup 2014. Hasil tak beda juga mereka terima pada Piala Eropa 1980 dan 2012.

Menghadapi Timnas Italia, Gareth Southgate sepertinya tidak akan merubah susunan pemainnya. Dia akan tetap mempertahankan starting line up yang diterap saat semifinal kontra Denmark. Menggunakan formasi 4-2-3-1.

Starting line up:
1-Pickford (GK); 2-Walker, 5-Stones, 6-Maguire, 3-Shaw; 4-Rice, 14-Phillips; 25-Saka, 19-Mount, 10-Sterling; 9-Kane.

Bagaimana dengan Timnas Italia yang berjuluk Gli Azzurri, apakah mereka rela trofi Piala Eropa 2020, yang merupakan simbol tertinggi penguasa sepakbola Benua Biru itu berada dalam dekapan Harry Kane dan pasukannya? Tentu saja sang juru racik, Mancini akan cepat berujar seperti warganet Indonesia, "Tidak semudah itu, Ferguso."

Ya, tentu tidak semudah itu Inggris bakal meraih piala lambang supremasi sepakbola Eropa. Italia tidak akan sudi itu terjadi mereka akan mengerahkan segenap semangat dan strategi brilian untuk membuat Inggris 'nangis bombay'.

Italia hadir di Piala Eropa 2020 ini berbekal peringkat 7, rangking FIFA, 4 kali juara Piala Dunia (1934, 1938, 1982, 2006), satu kali juara Piala Eropa atau EURO (1968), hingga meraih peringkat ketiga di ajang Piala Konfederasi (2013).

Selain itu road to Euro 2020 Italia sungguh mengesankan. Sejak ditangani Roberto Mancini, skuad timnas Italia, belum terkalahkan sejak 2018 dengan catatan 33 laga tanpa kalah dari semua kompetisi yang telah dijalani. Termasuk kemenangan mereka atas Belgia di quarter final dan atas Spanyol di semifinal Euro 2021 ini.

Di tangan Roberto Mancini, Gli Azzurri, julukan timnas Italia, agak menepikan cara bermain 'cattenacio' (pertahanan gerendel) atau bermain menggunakan otak dan taktik. Di tangan dia, Italia lebih menyerang. 

Meskipun begitu, tentu saja tentang 'cattenacio' ini sangat situasional. Tergantung siapa lawan yang dihadapi. 

Cattenacio tidak akan sirna sepenuhnya dari Gli Azzurri karena itu adalah basis sepakbola Italia. Sehingga bisa saja dia dimunculkan jika yang dihadapi adalah tim yang memiliki kecepatan serangan di atas rata-rata pemain tim biru putih. Karena memang penerapan cattenacio akan mengikuti siapa pelatih yang menukangi Gli Azzurri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun