Mohon tunggu...
Hasan PrimaSusetyo
Hasan PrimaSusetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Laki laki

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Orangtua: Kurangi Menuntut, Mulailah Mendukung

14 Desember 2022   13:00 Diperbarui: 14 Desember 2022   13:09 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Banyak sekali anak muda yang sudah mengalami depresi. Mentalitas mereka sudah terganggu akibat berbagai masalah yang telah mereka alami. Tidak sedikit masalah tersebut datang dari dalam keluarganya sendiri, terutama dari orang tua. Mereka merasa kurang mendapat perhatian dari orang tua mereka sendiri. Apalagi dengan banyaknya tuntutan, aturan, dan keinginan dari orang tua yang membuat mereka merasa terkurung ketika hendak mengambil langkah. Akan tetapi kebanyakan orang tua tidak sadar bahwa hal tersebut dapat mengganggu mentalitas seorang anak.

Para orang tua mengira apa yang mereka lakukan semuanya sudah benar untuk kebaikan anak mereka sendiri. Tapi mereka jarang memikirkan bagaimana kondisi dan mental anaknya. Alih-alih sebagai dukungan, tapi hal tersebut malah membuat sang anak merasa terkurung. Padahal orang tua adalah rumah pertama bagi sang anak, yang seharusnya memberikan dukungan dan arahan untuk sang anak membangun percaya diri dalam segala hal.

Tuntutan yang orang tua berikan kepada anak membuat mereka lebih merasa tertekan. Anak adalah buah hati yang harusnya disayangi dan di perhatikan. Orang tua hanya berhak mengarahkan, tidak menetapkan. Bukankah menyampaikan sesuatu kepada anak hanya bisa digapai dengan derajat kasih dan cinta?

Lalu bagaimana yang sebaiknya di lakukan orang tua terhadap anak mereka?

Banyak sekali hal positif yang dapat dilakukan orang tua dalam mendidik anak mereka. Berikut adalah beberapa hal yang dapat orang tua lakukan, antara lain adalah:

  • Memberikan edukasi kepada sang anak

Berikan pengertian terlebih dahulu kepada sang anak, jangan langsung menghakimi bahwa hal yang mereka lakukan adalah hal yang salah. Dengan begitu mereka akan dapat memahami hal yang mereka lakukan itu hal yang benar atau salah.

  • Menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang

Memberikan cinta dan kasih sayang kepada sang anak membuat mereka lebih kuat dalam menghadapi stress. Mereka juga akan lebih memiliki rasa nyaman dan lebih mudah dalam memahami suatu hal

  • Mengarahkan kepada hal baik

Jangan pernah membuat mereka merasa tertekan. Biarkan mereka memutuskan pilihan mereka sendiri, tugas orang tua hanya sebatas mengarahkan

  • Mendukung dan menghargai keputusan sang anak

Dengan dukungan, pengahragaan, dan kepercayaan dari orang tua sang anak akan lebih percaya kepada dirinya sendiri dan merasa dirinya mampu akan hal tersebut.

  • Bantu sang anak memahami emosinya

Orang tua mungkin ingin anaknya memiliki emosi positif sehingga terkadang menekan perasaan negatif. Namun bagaimana pun juga, maengabaikan emosi negatif tidak akan membuatnya langsung hilang.

  • Membantu sang anak mengenal kewajibannya

Anak-anak juga perlu tahu apa saja yang seharusnya menjadi tugas mereka. Latih mereka dengan mengenalkan hak dan kewajiban, agar mereka memiliki sikap tanggung jawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun