Mohon tunggu...
Harun Al Rasyid
Harun Al Rasyid Mohon Tunggu... Freelancer - (21107030019)

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Khotbah Jum'at: Keberagaman Sebagai Kekuatan dalam Berbangsa dan Bernegara

25 Mei 2022   18:40 Diperbarui: 25 Mei 2022   18:43 2818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

 

Ibnu Asy-syakir dalam kitab Mubhamat bersumber dari Abu bakar bin daud menjelaskan bahwa ayat tersebut berkenaan dengan keinginan Rosulullah untuk menikahlan abu hindun dengan kalangan baidhah,dengan sinis bani baidhah berkata : "Ya rasulullah, pantaskah kami menikahkan putri putri kami dengan budak-budak kami?". Rasulullah belum sempat menjawab kemudian jibril datang menyampaikan surah al hujurat ayat 13 tersebut.

Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah volume 12 halaman 617 menjelaskan kata "TA'ARAFU" diambil dari kata "ARAFA" yang berarti mengenal. Patron ayat tersebut mengandung makna timbal balik, yakninya saling mengenal.

Adapun dalam Al-Qur'an dan Tafsirnya Kementrian Agama Jilid 9 pada halaman 420, menegaskan bahwa dalam ayat ini bahwa Allah menciptakan manusia dari seorang laki-laki (Adam ) dan seorang perempuan (Hawa) bercorak suku berkelainan bangsa dan mempunyai warna kulit yang berbeda tapi bukan untuk saling mencemooh, melainkan untuk saling mengenal dan tolong- menolong.

Dengan demikian , ayat ini merupakan virus-virus persatuan, penghambat persatuan, bahkan penghancur persatuan bangsa.

Saudara-saudara ku, apakah kita rela bangsa yang dibangun dengan susah payah oleh para pendahulu kita, dengan genangan air mata, cucuran keringat, bahkan kocoran darah para syuhada ini, harus porak poranda hanya gara-gara kepentingan golongan ? tentu tidak ! ingat Rasulullah bersabda :

Artinya: "Bukan golongan kita, orang yang membangga-banggakan kesukuan, dan bukan golongan kita orang yang mati karena membela, mempertahankan dan memperjuangkan kesukuan".

Oleh karena itu saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, kami

menghimbau untuk memperkokoh persatuan di antara kita, kita bina kebersamaan dan kita junjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal  lka  (United we stand divided we fall) bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Allah SWT mengisyaratkan kita semua untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta melarang bercerai-berai, sebagaimana di isyaratkannya didalam surah Ali-Imran 103 yang berbunyi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun