Setelah beberapa kali saya dan rekan-rekan melakukan sosialisasi ke sekolah khususnya SMA dan SMK tentang kenakalan remaja. Ada beberapa hal yang  membuat saya tertarik untuk menulis tentang hal ini. Ternyata, banyak juga siswa-siswi yang bertanya tentang bagaimana menjadi seorang enterpreneur pemula.Â
Saya dan rekan-rekan sangat antusias melihat mereka bertanya tentang menjadi seorang pengusaha atau memiliki usaha sendiri, walau sebenarnya tidak sesuai dengan materi yang kami sampaikan pada saat sosialisasi. Namun dalam hati saya sangat gembira mendengar setiap pertanyaan dari mereka. Mereka adalah anak-anak yang memiliki tujuan hidup ke depan. Sangat luar biasa.
Apa yang saya bagikan disini kebanyakan adalah pengalaman pribadi dan melihat teman-teman yang pernah menjalankan berbagai usaha pada masa kami sekolah dahulu.Â
Sebelum saya mengutarakan beberapa usaha yang mungkin dapat dilakukan oleh siswa-siswi sekolah, terlebih dahulu saya akan menjelaskan mengenai sikap seorang enterpreneur pemula. Hal ini penting karena tanpa sikap dalam menjalankan suatu pekerjaan atau usaha, kita tidak akan menjadi tujuan yang hendak kita capai.
1. Memiliki tujuan yang jelas (Goals),
Dari semua yang akan kita lakukan tentunya kita harus mempunyai tujuan. Apa tujuan kita memiliki usaha sendiri. Apakah untuk membantu meringankan orang tua dalam membayar SPP, apakah itu untuk uang jajan kita sehari-hari, uang pulsa, uang internet atau untuk membeli buku pelajaran dan masih banyak lagi lainnya.Â
Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita akan memiliki semangat dalam menjalani setiap hambatan yang pasti akan terjadi dalam berusaha. Tanpa tujuan tersebut kita tentunya akan berhenti di tengah jalan, dan akhirnya keinginan menjadi enterpreneur  hanya angan-angan semata.
2. Tumbuhkan rasa keyakinan dan keinginan untuk belajar,
Setelah kita memiliki tujuan dalam menjalankan suatu usaha. Kita harus yakin bahwa kita mampu melakukannya. Yakinkan pada diri kita bahwa apa yang kita lakukan selalu mempunyai tujuan yang positif, bukan sekedar untuk berfoya-foya.Â
Apabila kita memiliki keyakinan tersebut maka akan tumbuh rasa penasaran untuk belajar, banyak media yang dapat kita pergunakan pada jaman saat ini untuk belajar seperti youtube, facebook, instagram, searching dari internet atau belajar langsung dari orang-orang yang pernah menjalankan usaha dan mereka mau untuk berbagi pengalaman. Dari semua itu kamu pasti akan mendapatkan segudang ide untuk melakukan suatu usaha.
3. Berani merealisasikannya dan jangan pernah takut gagal,
Ide saja akan percuma apabila kamu tidak berani untuk melaksanakannya, ingat selalu pepatah mengatakan bahwa kegagalan adalah sukses yang tertunda.Â
Banyak dari kita sebelum melaksanakan suatu usaha akan berpikir negatif terlebih dahulu. Jika gagal gimana yah? Saya ingin bertanya pada kalian apa konsekuensi jika anda gagal? apakah hidup kamu berakhir saat itu? Bayangkan jika kamu tertarik dengan seseorang dan kamu menyampaikan hal tersebut dengan harapan dia bisa menjadi pacar kita, dan kamu ditolak? apa konsekuensinya kamu terima? Ada pepatah mengatakan jodoh itu di tangan Tuhan. Yah, sama halnya dengan kamu melakukan suatu usaha.Â
Jangan pernah takut bahwa usaha yang kamu ingin lakukan sudah banyak yang menjalankan, toh rejeki kita tidak tertukar kog.Â
4. Kreatif,
Dari semua yang saya jelaskan sebenarnya terpenting adalah kreatif, saya meyakini bahwa siswa-siswi sekarang memiliki kreatifitas yang sangat luar biasa contohnya saya bisa lihat di aplikasi Tik Tok (#becanda). Di usia pelajar banyak sebenarnya ide-ide brilian yang bisa diolah untuk menjadi suatu usaha namun banyak yang tidak memahaminya.Â
Contoh kecil pengalaman saya dulu waktu SMA, setiap selesai ujian selalu ada yang namanya Calss Meeting, waktu itu biasa kami pergunakan untuk melakukan berbagai kegiatan dan perlombaan sambil menunggu hasil raport diumumkan. Dan kegiatan dan perlombaan yang sering dilakukan di sekolah saya dulu adalah pertandingan basket, lomba nyanyi dan sebagainya.
Sambil menunggu perlombaan tersebut, biasanya anak-anak berada di dalam kelas sambil membawa walkman (jaman saya dulu belum ada MP3 Player jadi kami biasa membawa Tape pemutar kaset pita hitam, jadul sekali yah hehehe) Nah, dari kebiasaan teman-teman yang saya lihat di setiap kelas baik dari kelas satu sampai kelas tiga.Â
Saya jadi tertarik untuk membuat kaset rekaman (lagu-lagu pilihan yang lagi populer direkam menjadi satu kaset dan dijual, ini saya tidak rekomendasi karena menyangkut hak cipta). Dari hasil rekam kaset tersebut saya mendapatkan sejumlah uang yang bisa saya gunakan buat bayar SPP dan jajan untuk semester depan.
Nah, seperti apa usaha yang sekiranya dapat dilakukan siswa-siswi pada jaman ini yang ingin belajar usaha, dapat saya jelaskan sebagai berikut:
1. Mengajarkan anak SD,
Bagi mereka yang sudah SMA/SMK tentu untuk mengajarkan anak-anak SD menghafal abjad, hitungan seperti tambahan, pengurangan sampai perkalian satu sampai sepuluh bukan hal yang sulit bukan. hal ini sedang dilakukan oleh anak saya secara pribadi. Dan hasilnya lumayan untuk keperluan dia, saat ini tidak lagi minta uang jajan, uang buat beli pulsa ataupun bensin. Sangat membantu saya dan istri sebagai orang tua.
2. Jual beli Handphone bekas (second),
Usaha ini dilakukan oleh teman saya namanya Rizky. Dia sebenarnya tergabung dalam komunitas motor (istilah anak sekarang "anak amor"). Dia bercerita kepada saya awalnya dia bisa memiliki usaha jual beli handphone bekas.Â
Pada mulanya karena sering ngumpul dengan teman-teman motor dia, ada beberapa teman yang berkeinginan untuk mengganti handphone mereka dengan yang baru, sehingga Rizky diminta untuk menjualkannya. Dari hal tersebut karena keuletan dia mencari pembeli dan dia mendapatkan kepercayaan dari teman-temannya untuk menjual handphone tersebut.Â
Akhirnya dia memiliki modal untuk mulai membeli handphone di beberapa situs jual beli handphone bekas yang ada di internet. Saat ini dia melakukan jual beli handphone melalui via online dengan sistem COD (cash on Delivery). Yang buat saya terkejut adalah dia pernah bercerita dia mendapatkan konsumen dari kota lain yang kemudian dengan kesepakatan ongkos kirim, dia mengantar barang tersebut ke rumah konsumennya.Â
Sebagai informasi Samarinda ke Bontang sekitar 120Km atau berkendaraan ditempuh dengan waktu 2,5jam. Saya lalu bertanya kog kamu mau? Dia hanya tertawa dan berkata dengan saya, yah gpp pak kan sekalian menyalurkan hobby touring motor.
Dalam hati saya tertawa dan berkata ini yang namanya hobby jadi duit. hehehehehe
3. Bisnis Online,
Saat ini bisnis online sudah sangat menjamur, jika kita buka aplikasi Facebook kita bisa lihat beranda kita penuh dengan jualan beraneka ragam. Dari makanan, handphone, laptop, sampai rumah pun dijual. Sebenarnya ini semua memberikan keuntungan bagi kita semua baik sebagai pembeli atau pun sekedar untuk berjualan. Makanya tidak heran kalo Gojek, Grab dan lainnya laris manis.
Saya memiliki adik ipar yang mempunyai anak dua yang masih kecil-kecil. Namun hobi jualannya sangat luar biasa. Dia tidak bisa masak dan dia tergantung dari penghasilan suaminya setiap bulannya. Namun dia mempunyai tetangga yang sering membuat kue bolu.Â
Dari kue bolu tetangga tersebut dia pasarkan melalui Facebook dan sampai saat ini saya melihat setiap hari paling sedikit dia mendapatkan pesanan lima (5) kue bolu. Coba aja dihitung jika dia dapat menjual 5 (lima) kue bolu setiap hari dengan keuntungan sepuluh ribu, kemudian dikalikan lima hari kerja tidak dihitung sabtu dan minggu. Hasilnya lumayan loh.Â
Itu baru satu item atau barang yang dia jual. Terkadang karena dia sering posting jualan kue bolu tersebut, ada juga orang-orang yang minta barangnya dipasarkan oleh adik ipar saya ini. Saat ini karena mendekati puasaan dan lebaran, saya lihat dirumahnya sudah ada kue-kue kering toples yang diproduksi oleh temannya untuk minta dipasarkan. Selain itu juga ada barang-barang bekas ibu rumah tangga yang dia pasarkan juga.
4. Disain Grafis,
Bagi anak SMK Multimedia tentu hal ini sudah menjadi usaha sampingan yang sering dilakukan. Dari membuat logo kartu nama, disain kaos, disain banner atau disain untuk keperluan promosi secara online. Bagi kamu yang hobi menggunakan aplikasi Corel Draw ataupun mau belajar di Youtube banyak sekali tutorialnya. Usaha ini sangat menjanjikan, apalagi bisnis online begitu ramai digemari saat ini.
5. Menulis di Blog,
Kamu yang hobi nulis juga dapat menyalurkannya melalui blog-blog atau situs-situs yang sering mencari penulis-penulis untuk membuat artikel-artikel. Memang usaha ini tidak secara instan menghasilkan uang tetapi jika kamu memang menyukai hal ini tidak ada salahnya untuk mencoba. Siapa tau tulisan-tulisanmu banyak diminati dan akhirnya ada yang berminat untuk menjadikannya sebuah buku. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI