Mohon tunggu...
Hartini Sukmawaty
Hartini Sukmawaty Mohon Tunggu... Seorang mahasiswi jurusan Ilmu Kelautan di Univeritas Hasanuddin

Menyukai hal yang baru terutama dalam membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Kreatif Mahasiswa KKN : Sosialisasi Serta Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbahan Dasar Minyak Jelantah

27 Agustus 2025   08:00 Diperbarui: 27 Agustus 2025   07:37 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Kerja - Mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin melangsungkan program kerja di Kantor Desa Sawakong, Kabupaten Takalar (31/7/2025)

Inovasi Mahasiswa KKN Unniveritas Hasanuddin: Ubah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi di Desa Sawakong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Sawakong, 31 Juli 2025 – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin memperkenalkan inovasi ramah lingkungan melalui pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah di Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.  

Selama ini minyak jelantah kerap dianggap sebagai limbah sisa dapur yang sulit diolah dan berpotensi merusak lingkungan. Melalui kegiatan ini, minyak bekas/jelantah tersebut diberi nilai baru dengan diolah menjadi lilin aromaterapi yang memiliki manfaat langsung bagi masyarakat, baik sebagai produk relaksasi maupun sebagai peluang usaha.  

Pelatihan ini sekaligus menjadi wujud penerapan konsep daur ulang dan ekonomi sirkular, dimana bahan yang tampaknya tidak berguna diubah menjadi produk bernilai guna. Lilin hasil olahan tidak hanya mampu mengurangi pencemaran, tetapi juga memberikan aroma menenangkan sekaligus meningkatkan kualitas udara di ruangan.  

Adapun manfaat dari pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi meliputi:  
- Pengelolaan limbah: minyak jelantah dialihkan dari limbah menjadi produk ramah lingkungan.  
- Ekonomis: bahan mudah diperoleh dengan biaya rendah.  
- Mengurangi polusi: menghindari pencemaran tanah dan air akibat pembuangan minyak bekas.  
- Aromaterapi alami: penambahan minyak esensial menghadirkan pilihan aroma sesuai kebutuhan, seperti lavender untuk menenangkan atau peppermint untuk menyegarkan.  

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli pukul 10.00 WITA ini diikuti oleh ibu-ibu PKK dan Karang taruna Desa Sawakong. Selama pelatihan, peserta terlihat bersemangat menanyakan cara pembuatan hingga variasi aroma yang bisa digunakan, bahkan menunjukkan minat untuk mempraktikkan kembali di rumah.  

Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN Unhas berharap warga semakin sadar pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga serta dapat menjadikan keterampilan membuat lilin aromaterapi sebagai peluang usaha kecil yang bermanfaat bagi perekonomian keluarga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun