Mohon tunggu...
Hartalena Sinaga
Hartalena Sinaga Mohon Tunggu... mahasiswa

Saya adalah salah satu mahasiswa di Universitas Negeri Medan, Saya menulis artikel ini untuk memenuhi kebutuhan tugas kuliah dan melatih kemampuan menulis saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru dalam Membangun Motivasi dan Kreativitas Peserta Didik: Refleksi dari Film Taare Zameen Par

27 Mei 2025   18:33 Diperbarui: 27 Mei 2025   18:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Taare Zameen Par(sumber: impawards.com / kredit gambar: IMP Awards)

Pendahuluan

Guru adalah sosok sentral dalam dunia pendidikan yang tidak hanya bertugas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga membentuk karakter, membangkitkan motivasi, dan mengembangkan potensi peserta didik. Dalam praktiknya, guru harus mampu memahami karakteristik unik setiap siswa, serta menciptakan suasana belajar yang mendukung perkembangan emosional dan intelektual mereka. 

Film Taare Zameen Par menyajikan gambaran yang menyentuh dan inspiratif tentang peran seorang guru dalam mendampingi siswa yang mengalami kesulitan belajar. Tokoh Ishaan, seorang anak dengan disleksia, menghadapi tantangan besar dalam proses belajarnya hingga akhirnya bertemu dengan seorang guru seni, Ram Shankar Nikumbh, yang mampu mengubah arah hidupnya. Artikel ini akan membahas bagaimana peran guru yang peduli, empatik, dan kreatif mampu membangun motivasi serta mengembangkan kreativitas peserta didik berdasarkan refleksi dari film tersebut.

Peran Guru dalam Pendidikan

Dalam konteks profesi kependidikan, guru dituntut untuk menjadi lebih dari sekadar pengajar. Mereka juga harus mampu menjadi motivator, pembimbing, serta pendukung psikologis bagi peserta didik. Dalam Taare Zameen Par, guru Nikumbh hadir bukan hanya untuk mengajarkan seni, tetapi juga untuk memahami kondisi emosional dan psikologis Ishaan yang sebelumnya diabaikan oleh lingkungan sekitar.

 Peran guru dalam mengenali potensi serta hambatan belajar siswa menjadi sangat penting. Ishaan sebelumnya dianggap malas dan bodoh oleh guru dan orang tuanya karena tidak mampu membaca dan menulis dengan baik. Namun, Nikumbh mampu melihat lebih jauh bahwa Ishaan memiliki masalah belajar spesifik (disleksia) dan justru menyimpan potensi besar dalam bidang seni. Kepedulian guru inilah yang menjadi titik balik bagi kehidupan belajar Ishaan.

Pendekatan Pembelajaran yang Diterapkan

Salah satu kekuatan utama dari guru Nikumbh adalah kemampuannya menerapkan pendekatan pembelajaran yang individual dan kreatif. Ia menyadari bahwa metode konvensional justru membuat Ishaan semakin tertekan. Oleh karena itu, ia menggunakan pendekatan yang menyenangkan dan sesuai dengan minat siswa, seperti menggambar, bermain peran, dan belajar di luar kelas.

 Pendekatan ini tidak hanya membuat proses belajar menjadi lebih menarik, tetapi juga mengurangi tekanan psikologis pada siswa. Nikumbh menciptakan suasana belajar yang inklusif dan penuh kasih sayang, di mana anak-anak merasa aman untuk berekspresi dan mencoba hal-hal baru tanpa takut salah. Hal ini menjadi contoh konkret bahwa pembelajaran yang efektif harus mampu menyesuaikan dengan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik.

Membangun Motivasi dan Kreativitas Peserta Didik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun