Mohon tunggu...
Harsya Grezdipa Pratama
Harsya Grezdipa Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Kimia UNNES

Menyukai Sains dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Giat 12 Desa Teras Melaksanakan Edukasi Tentang Ketahanan Pangan Keluarga dengan Pemeliharaan Lele dalam Galon Bekas

20 Agustus 2025   22:14 Diperbarui: 20 Agustus 2025   22:14 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim KKN UNNES Desa Teras foto bersama Ibu Ibu PKK (Sumber: Penulis)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam kelompok GIAT 12 mengadakan program edukasi pemeliharaan lele dalam galon bekas di Desa Teras, Boyolali. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 20 Juli 2025 di rumah salah satu Ibu PKK RT 03 RW 04 Karangmojo, Teras dari pukul 13.00 - 16.00 WIB dan sosialisasi kedua dilakukan pada tanggal 31 Juli di Pondok Bersalin Desa (Polindes) Teras dari pukul 14.00 - 16.00 WIB.

Kegiatan ini bertujuan mengenalkan kepada masyarakat cara budidaya lele secara sederhana, murah, dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan galon bekas. Melalui metode ini, keluarga diharapkan bisa mendapatkan sumber protein hewani secara mandiri tanpa harus memiliki kolam yang luas. Edukasi diberikan kepada warga desa, khususnya Ibu-ibu rumah tangga dan kader PKK yang menjadi sasaran utama program.

Ibu ibu PKK melakukan praktek langsung budidaya lele dalam galon bekas didampingi oleh mahasiswa KKN (Sumber: Penulis)
Ibu ibu PKK melakukan praktek langsung budidaya lele dalam galon bekas didampingi oleh mahasiswa KKN (Sumber: Penulis)

Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa menjelaskan langkah-langkah budidaya lele di galon, mulai dari menyiapkan wadah, mengisi air dan menambahkan EM4, memasukkan bibit lele yang sehat, memberi pakan dua kali sehari, hingga menjaga kebersihan air dengan mengganti setiap 3--5 hari. Lele dapat dipanen setelah usia 2,5--3 bulan sehingga dapat langsung dikonsumsi oleh keluarga.

Selain praktik pemeliharaan lele, sosialisasi juga membahas pentingnya ketahanan pangan keluarga. Masyarakat diajak memahami bahwa ketahanan pangan mencakup ketersediaan, aksesibilitas, pemanfaatan, dan stabilitas pangan. Keluarga didorong memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran cepat panen, mengurangi makanan instan, serta menerapkan pola makan sehat dengan prinsip "piring makanku".

Pemaparan materi oleh mahasiswa KKN mengenai ketahanan pangan keluarga (Sumber: Penulis)
Pemaparan materi oleh mahasiswa KKN mengenai ketahanan pangan keluarga (Sumber: Penulis)

Melalui kegiatan edukasi ini, GIAT 12 berharap masyarakat Desa Teras dapat memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal, menjadi lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan, serta berkontribusi pada penguatan ketahanan pangan desa. Budidaya lele dalam galon hanyalah salah satu langkah kecil, namun dapat membawa dampak besar dalam mewujudkan keluarga sehat, hemat, dan mandiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun