Aku tanya, sejak kapan orang ini di sini? Mereka tidak tahu. Tapi ketika tadi pagi baru membuka pagar, orangnya sudah ada. Tidak lama setelah itu, baru mereka menghubungi Gopah.
Laki-laki itu menggerakkan tangannya. Ia seperti menggigil kedinginan. Ada suara yang ingin dikeluar dari mulutnya, tapi tidak bisa. Ternyata dia masih hidup.
***
Lagipula, di ujung jalan gang itu, ada tetanggaku yang tengah mempersiapkan acara lamaran di rumahnya. Mungkin ada sekitar 5-10 orang. Tidak ada yang melapor ke Gopah.
Mobil pengangkut sampah juga baru saja lewat. Tetangga depan rumah yang tadi melapor bahkan sedang duduk-duduk di teras. Sebelah rumahnya, tetanggaku sedang menyiram tanaman dan jalan.
Lalu, anaknya tetanggaku, tempat Gopah memarkir motor, sedang jogging. Lari bolak-balik dari rumahnya ke gang sebelah. Setidaknya, selama aku di situ, ia sudah 3 kali balik.
Aku tahu ini Minggu pagi. Langit juga sedang cerah. Udara dingin sisa hujan semalam juga masih terasa. Tapi kenapa laki-laki ini dibiarkan saja tergelak? Atau, paling tidak, kenapa baru lapor?
***
Tidak jauh dari tempat laki-laki itu tergelak, pernah ada mobil ambulans parkir: menunggu untuk menjemput tetanggaku yang ingin bertugas di Rumah Sakit.
Setelah ambulans itu pergi, satu komplek heboh. Bupati bahkan ingin langsung datang ke rumahku, pukul 1 dinihari, mencari tahu apa yang terjadi karena ambulans tadi.