Adiwarman berasal dari keluarga perantau Minangkabau yang asalnya dari Padang, Sumatera Barat. Ia dilahirkan dan dibesarkan sebagai anak keempat dari empat bersaudara. Meskipun semua saudaranya laki-laki dan sarjana hukum, Adiwarman memilih jalur ekonomi. Sejak kecil, Adiwarman telah diperkenalkan pada pendidikan agama. Ayahnya, yang awalnya seorang jaksa namun kemudian beralih profesi menjadi pengacara, merupakan pendiri firma hukum Karim Syah.
Meskipun tumbuh dalam lingkungan keluarga yang taat, Adiwarman sempat terjerumus dalam pergaulan bebas saat remaja. Namun, ia kemudian berusaha mengubah dirinya dengan menyibukkan diri, terutama setelah kematian ayahnya pada tahun 1985. Adiwarman menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1986 sebelum melanjutkan studi master di Universitas Boston, Amerika Serikat, dalam bidang keuangan. Ia juga meraih gelar MBA dari Universitas European, Belgia pada tahun 1988, dan menyelesaikan gelar master ekonomi politik Islam di Universitas Boston pada tahun 1992.
Selain aktif sebagai praktisi perbankan syariah, Adiwarman juga terlibat dalam dunia akademis. Ia menjadi dosen tamu di beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia seperti UI, IPB, Unair, dan IAIN Syarif Hidayatullah, mengajar mata kuliah perbankan dan ekonomi syariah.Â
Adiwarman juga mendirikan Ekonomi Syari'ah Forum (SEF) di beberapa perguruan tinggi, sebuah jaringan keilmuan dalam bidang ekonomi Islam yang menyelenggarakan pendidikan non-kurikuler untuk islamsasi ekonomi melalui kampus. Selain itu, Adiwarman juga memiliki kontribusi dalam penulisan artikel dan buku tentang ekonomi Islam yang telah diterbitkan secara nasional maupun internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI