Mobil Listrik Lebih Hemat? Ini Jawaban Lengkapnya untuk Konsumen Indonesia
Oleh: Harmoko | Kamis, 10 Juli 2025
Mobil listrik semakin sering berseliweran di jalan-jalan Indonesia. Pemerintah gencar memberi insentif, produsen otomotif tak ketinggalan meluncurkan model baru, dan masyarakat pun mulai melirik kendaraan tanpa knalpot ini. Tapi satu pertanyaan klasik tetap muncul: benarkah mobil listrik lebih hemat dibanding mobil bensin?
Jawabannya tidak sesederhana "ya" atau "tidak". Untuk benar-benar memahami apakah mobil listrik memang lebih hemat, kita perlu melihat secara menyeluruh: dari biaya operasional, harga beli awal, hingga kesiapan infrastruktur, terutama di daerah seperti Sumatera Selatan.
Biaya Operasional: Mobil Listrik Memang Lebih Irit
Secara harian, mobil listrik memang jauh lebih hemat. Biaya pengisian daya listrik jauh lebih murah dibanding membeli BBM.
Sebagai gambaran:
- Mobil listrik menempuh 100 km hanya butuh sekitar Rp30.000 (15--20 kWh).
- Mobil bensin untuk jarak yang sama bisa memakan Rp80.000--100.000 (7--10 liter BBM).
Pengguna yang menempuh jarak harian cukup jauh bisa merasakan penghematan signifikan dalam sebulan.
Harga Beli Awal: Mobil Listrik Masih Lebih Mahal
Meski hemat di operasional, harga beli mobil listrik masih lebih tinggi dibanding mobil konvensional.