Harga Emas Naik Lagi, Saatnya Investasi atau Jualan?

Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang (Antam) kembali merangkak naik sebesar Rp9.000 per gram. 

Dengan harga terbaru Rp1.960.000 per gram untuk satuan 1 gram, ini menjadi sinyal penting bagi para investor, kolektor, maupun masyarakat umum yang menaruh perhatian pada logam mulia ini.

Pertanyaan besarnya: Apakah ini saat yang tepat untuk membeli? Atau justru waktunya menjual sebelum harga berbalik arah?

Baca juga: Investasi Emas Kembali Bersinar: Saatnya Menimbang Emas Fisik atau Digital

Harga emas tidak pernah berjalan dalam garis lurus. Ia seperti drama Korea: penuh plot twist dan kadang bikin jantung deg-degan. 

Dalam beberapa minggu terakhir, grafik harga emas menunjukkan tren kenaikan bertahap. 

Kenaikan hari ini adalah yang keempat atau kelima secara beruntun dalam sepekan terakhir.

Lonjakan ini tak datang tanpa alasan. 

Baca juga: Emas Fisik vs Emas Digital: Investasi Klasik dalam Wajah Baru

Harga emas global juga menunjukkan penguatan, seiring meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global, dan sikap bank sentral AS yang cenderung menahan suku bunga rendah lebih lama.

Baca juga: Investasi Emas, Menimbang Keuntungan dan Kerugian Emas Fisik dan Digital

Bagi yang menyukai analogi, emas ini seperti selimut hangat di musim dingin ketidakpastian. 

Ketika dunia sedang demam karena inflasi, konflik, atau ketegangan politik, emas menjadi tempat berlindung.