Perubahan Sosial Masyarakat Desa Koha Raya Saat Pandemi Covid 19

Virus Corona mempengaruhi segala sendi kehidupan sosial masyarakat. Hal ini dialami oleh masyarakat Desa Koha Raya (disebut Koha Raya karena terdiri dari Desa Koha, Desa Koha Timur, Desa Koha Barat dan Desa Koha Selatan yang saling berdekatan satu sama lain). Sebelum adanya Covid 19 masyarakat Koha Raya sangat aktif dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan. Seluruh masyarakat saling berinteraksi dengan bebas satu dengan yang lain. Namun kini keadaan itu berubah drastis. Perubahan sosial akibat pandemi Covid 19 ini berdampak pada bidang Pendidikan, Ekonomi, Agama dan Interaksi Masyarakat. 

Di bidang pendidikan: Sekolah diliburkan sehingga para peserta didik harus belajar di rumah masing-masing. Bahkan pula dijumpai ada peserta didik yang belajar online bersama guru tetapi juga ada sekolah tertentu yang tidak memberlakukan pembelajaran online. Para peserta didik hanya diarahkan untuk belajar mandiri tanpa dikontrol oleh guru.

Di bidang Ekonomi: Perubahan dalam bidang ekonomi nampak pada pendapatan masyarakat setempat. Warung-warung mulai sepi dan kurangnya daya beli masyarakat karena pendapatan mereka kurang. Angkutan umum pun tidak lagi beroperasi karena tidak ada penumpang lagi. Hal ini berdampak pada perekonomian keluarga sopir dan pemilik angkutan umum.

Di bidang Agama: Aktifitas kehidupan menggereja di Koha Raya sudah tidak nampak lagi. Ibadah-ibadah dilakukan di rumah masing-masing (ada yang ikut ibadah live streaming atau ikut ibadah melalui pengeras suara dari dalam gereja). 

Dari segi interaksi masyarakat: Masyarakat satu dengan yang lain saling menjaga jarak dalam berinteraksi. Ada yang menutup mulutnya menggunakan masker ada pula yang harus mencuci tangannya terlebih dahulu kemudian bisa masuk ke dalam rumah.  

Perubahan sosial ini terjadi semata-mata untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 agar tidak menyebar di desa Koha Raya ini. Perubahan ini pun atas anjuran pemerintah setempat.