Untuk mengakhiri penulisan artikel ini, saya mau kembali mengingat Firman Tuhan yang menjadi sukacita saya ketika menjalani proses pacaran (red. Dengan Isteri Terkasih) hingga kami dipersatukan didalam pernikahan kudus yang terambil dari Kidung Agung 6:9 "Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya; puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!