Mohon tunggu...
Harlen elfradoKaparang
Harlen elfradoKaparang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hobi Jalan Dan Investasi

Pedagang Cabai Keliling Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Jika Investasi Semudah Beli "Teh Botol"

22 Juni 2019   11:59 Diperbarui: 22 Juni 2019   12:12 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ini pengalaman yang tak pernah terlupakan. Benar-benar memberikan kesan yang melekat. Karena memang saya sendiri berminat pada sisi investasi, namun perkara menabung tanah ini selayaknya perlu berbagi pengalaman dengan orang lain.

Berbeda dengan pengalaman saat berkeliling di kawasan Selatan Yogyakarta. Saya dan keluarga hanya mampir ke pantai-pantai di kawasan Bantul yang memang sudah terkenal eksotis.

Nah, saat berkeliling ke Kulonprogo di barat Yogyakarta itu, seturut rasa penasaran terhadap bandara YIA, saya terhenyak dengan perkembangannya. Sehingga saya berpikir bahwa dua atau tiga tahun lagi, kawasan ini pasti akan berkembang lebih pesat lagi.

Hal ini saya ketahui saat berbincang di sebuah toko tak jauh dari gerbang masuk Bandara YIA. Seorang bapak pernah menawar tanah sawah di depan pintu gerbang bandara yang nilainya sudah mencapai 6 juta/m. Padahal saat bandara YIA baru proses nilai tanah yang masih berupa sawah tersebut pada kisaran 1 jutaan/m. Lokasinya memang sangat strategis.

Lantas, saat saya dan keluarga trip ke sebelah timur bandara YIA, saya putuskan untuk membeli tanah di Wates seluas 150m2 dengan harga 1,5jt/m. Lokasinya sangat dekat dengan jalan nasional, tak jauh dari persimpangan tugu Nyi Ageng Serang. Sejauh 20an menit dari bandara. Rerata tanah di kawasan sekitar bandara memang sudah mengalami kenaikan seiring beroperasinya bandara.

Saya membeli tanah tersebut dengan cara yang mudah dikomunikasikan. Mudahnya begini. Saya menyukai lokasinya dan memelajari proyeksi ke depan bagaimana perkembangan kawasan ini 2-3 tahun ke depan. Saya mengomunikasikan seberapa kemampuan saya. Alhasil, dengan skema bayar bertahap 3x, saya sudah bisa memiliki tabungan tanah yang nilainya akan selalu naik. Sertipikat tentu saja sudah bisa saya miliki saat saya melakukan pembayaran terakhir, yaitu pada tahap ketiga.

Tentang keyakinan saya bahwa lokasi Wates bakal berkembang bisa diprediksi dari mulai bertumbuhnya pertokoan dan area fasilitas publik yang dikembangkan. Dengan berkembangnya bandara YIA, secara perlahan, transportasi akan diperbaiki, yang bahkan bandara tersebut akan terkoneksi langsung dengan jalur-jalur wisata. Belum lagi perpindahan lokasi penerbangan dari Bandara Adisucipto menuju YIA, yang tentu saja membawa banyak semua staf dan karyawan maskapai maupun pengelola bandara ke Kulonprogo.

Itu hanya membicarakan sebagian awal. Pada perkembangannya nanti, saya berkeyakinan bahwa seiring pertumbuhan layanan terbang, kawasan ini nilai tanahnya lambat laun merangkak naik dengan cepat. Nah, melihat hal ini pun berpikir. Jika saja ada investasi atau menabung tanah dengan cara yang mudah, sebagaimana kita membeli teh botol, maka saya orang pertama yang akan selalu antri.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun